TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Menarik MotoGP Qatar, Banyak Melahirkan Sejarah Baru

Tim yang disponsori jenama Indonesia menang di kelas MotoGP

potret Enea Bastianini (motogp.com)

Banyak yang tak sadar bahwa seri perdana MotoGP di Qatar (6/3/2022) melahirkan banyak fakta menarik. Dari susunan pembalapnya, hingga hasil balapannya, tercatat banyak sejarah dan rekor baru.

Disarikan dari beberapa sumber, setidaknya ada 6 fakta menarik dari ajang MotoGP Qatar. Apa saja? Yuk ikuti uraiannya di bawah ini.

1. Balapan pertama MotoGP usai ditinggal Valentino Rossi

Valentino Rossi (motogp.com)

Ada yang beda dari MotoGP Qatar musim 2022. Untuk pertama kalinya sejak 26 tahun terakhir, ajang Grand Prix berlangsung tanpa sosok Valentino Rossi. Pembalap asal Italia ini memutuskan pensiun tahun lalu. Ia mengakhiri kariernya di MotoGP setelah merebut 9 gelar juara dunia di semua kelas.

Meski begitu, Rossi meninggalkan banyak warisan. Salah satunya tim Mooney VR46 Racing yang berlaga di kelas intermediate dan premier. Selain itu, pembalap jebolan VR46 Academy yang ia didik membalap di semua kelas.

2. Murid Valentino Rossi menang di Moto3 dan Moto2

Celestino Vietti (motogp.com)

Hasil MotoGP Qatar membuat Valentino Rossi senang. Pasalnya, dua pembalap jebolan VR46 Academy mampu merebut kemenangan di seri pertama balapan musim ini.

Andrea Migno (Rivacold Snipers Team) menang di kelas Moto3. Sementara itu, Celestino Vietti (Mooney VR46 Racing Team) berhasil jadi juara di Sirkuit Lusail setelah mendominasi balapan sejak lap pertama.

Baca Juga: Nadia Gresini, Perempuan Pertama yang Jadi Manajer Tim MotoGP

3. Pembalap Italia menang di semua kelas untuk pertama kali sejak 1996

Enea Bastianini (motogp.com)

MotoGP Qatar jadi awalan yang baik bagi para pembalap asal Italia. Selain Andrea Migno dan Celestino Vietti, ada satu pembalap asal Italia lagi yang juga menang di Sirkuit Lusail. Enea Bastianini jadi juara di kelas MotoGP. Rider tim Gresini Racing ini menggenapi dominasi pembalap Italia di Qatar.

Terakhir kali pembalap Italia menang di semua kelas terjadi pada 1996. Saat itu Luca Cadalora menang di kelas 500cc, Max Biaggi di 250cc, dan Stefano Perugini di 125cc.

4. Tim Gresini Racing menang lagi di kelas MotoGP sejak 2006

Enea Bastianini dan tim Gresini Racing (instagram.com/gresiniracing)

Kemenangan Enea Bastianini di Qatar jadi sejarah baru untuk tim Gresini Racing. Untuk pertama kalinya setelah 16 tahun, tim asal Italia ini bisa kembali menang di kelas MotoGP.

Pada 2006, Toni Elias jadi pembalap tim Gresini terakhir yang menang saat melakoni balapan di GP Portugal. Sekarang, pada musim 2022, Bastianini jadi andalan tim yang kini dimiliki oleh Nadia Padovani, istri mendiang Fausto Gresini.

5. Tim yang disponsori perusahaan asal Indonesia menang di MotoGP

Enea Bastianini dari tim Gresini Racing (motogp.com)

Tak hanya publik Italia yang bahagia dengan kemenangan Enea Bastianini. Publik Indonesia pun bisa turut senang dengan kemenangan pembalap tim Gresini Racing ini.

Sejak tahun 2012, sudah ada perusahaan asal Indonesia yang menjadi sponsor loyal dari tim Gresini. Untuk musim 2022, setidaknya ada 6 jenama asal Indonesia yang menempel di livery motor Enea Bastianini. Ada Federal Oil, Antangin, Aspira, Bold Riders, KYT, dan yang terbaru ada Wonderful Indonesia.

Baca Juga: Binder Bersaudara Tampil Mengesankan di MotoGP Qatar, Hebat!

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya