TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jumlah Kemenangan Tim Satelit pada Era MotoGP, Siapa Paling Banyak?

Ada yang bisa menang dengan dua merek motor berbeda

Enea Bastianini dan tim Gresini Racing (instagram.com/gresiniracing)

Bagi tim satelit, bisa berlaga dan bertahan di kelas MotoGP merupakan sebuah pencapaian. Apalagi jika bisa meraih kemenangan. Itu jadi sebuah prestasi yang paling membanggakan.

Jika diperhatikan, sejak kelas GP500 resmi berubah nama menjadi MotoGP pada 2002, memang tak banyak tim satelit yang bisa meraih kemenangan di kelas tertinggi ini. Sejak musim itu, hanya ada tujuh tim satelit yang pernah merasakan manisnya podium pertama.

1. Gresini Honda/Ducati (15 kemenangan)

Enea Bastianini dari tim Gresini Racing (motogp.com)

Kemenangan Enea Bastianini di GP Qatar 2022 menambah koleksi tim Gresini. Setelah menunggu selama 15 tahun, akhirnya tim asal Italia ini kembali merasakan podium juara.

Antara 2003 dan 2006, Gresini berhasil mengumpulkan empat belas kemenangan saat masih menjadi tim satelit Honda. Sete Gibernau paling banyak menyumbangkan 8 kemenangan, disusul Marco Melandri dengan 5 kemenangan, dan Toni Elias dengan 1 kemenangan.

Dengan tambahan dari Bastianini, Gresini kini mengoleksi lima belas kemenangan. Bastianini yang mengggeber Ducati membuat Gresini menjadi tim yang bisa menang dengan dua merek motor berbeda. Itu menjadikan tim milik Nadia Padovani ini tim satelit tersukses pada era MotoGP.

2. Pons Honda (8 kemenangan)

Alex Barros (motogp.com)

Belum ada tim satelit yang bisa mendekati jumlah kemenangan tim Gresini. Tim yang paling mendekati adalah tim Pons Honda yang telah mengumpulkan delapan kemenangan.

Sayangnya, tim Pons saat ini tak lagi bersaing di kelas premier. Kemenangan tim Pons diraih pada periode 2002—2005 oleh Alex Barros, Max Biaggi, dan Makoto Tamada.

Baca Juga: Mau Orbitkan Pembalap MotoGP, Mandalika Harus Punya Sirkuit Karting

3. SRT Yamaha (6 kemenangan)

Franco Morbidelli saat masih di tim Petronas SRT (fanclubfrancomorbidelli.com)

Keberhasilan tim Petronas SRT Yamaha sempat menjadi fenoma di MotoGP. Mengaspal di kelas premier sejak 2019, tim asal Malaysia ini bisa mengumpulkan enam kemenangan.

Semua kemenangan ini diraih dalam satu musim pada 2020. Masing-masing pembalapnya saat itu, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, berhasil mengoleksi tiga kemenangan.

Pada akhir 2021, tim SRT Yamaha bubar dan berganti menjadi RNF Yamaha. Meski begitu, tim ini masih dikomandoi orang yang sama, Razlan Razali.

4. LCR Honda (3 kemenangan)

Cal Crutchlow (motogp.com)

Tim LCR Honda adalah tim aktif yang kemenangannya paling dekat dengan tim Gresini. Meskipun, tentu saja, perbedaannya terpaut cukup jauh.

Tiga kemenangan tim LCR diraih pada periode 2016—2018. Semua kemenangan ini lantaran performa apik dari Cal Crutchlow.

5. Tech3 KTM (2 kemenangan)

Miguel Oliveira (motogp.com)

MotoGP 2020 jadi era paling kompetitif bagi tim satelit. Selain tim SRT Yamaha yang bisa meraih 6 kemenangan, tim Tech3 KTM pun bisa merebut 2 kemenangan.

Hasil ini menuntaskan penantian panjang sejak 2002. Pada 2020, Miguel Oliveira yang saat itu berseragam Tech3 bisa menang di GP Styria dan GP Portugal.

6. Pramac Ducati (1 kemenangan)

Jorge Martin (motogp.com)

Tim Pramac Racing sudah bekerja sama dengan Ducati di MotoGP sejak 2005. Sampai 2020, belum ada satu pun kemenangan yang bisa dikoleksi oleh tim ini.

Setelah kedatangan Jorge Martin pada 2021, tim Pramac bisa mencicipi rasanya sebuah kemenangan di kelas premier. Jorge Martin menang pada gelaran GP Styria.

Baca Juga: Yamaha Tak Boleh Mengulangi Bencana di MotoGP Qatar

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya