TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luca Marini Diam-diam Targetkan Jadi Pembalap Pabrikan Ducati

Ingin menang di MotoGP!

Luca Marini (motogp.com)

Sudah 2 tahun Luca Marini berlaga di kelas premier MotoGP. Sudah 2 tahun pula pembalap Mooney VR46 Racing Team ini memacu Ducati sebagai andalannya.

Penampilan Marini saat menjadi rookie memang kurang bersinar. Ia kalah saing dengan Jorge Martin yang merebut titel Rookie of the Year atau Enea Bastianini yang bisa beberapa kali naik podium. Meski begitu, kelebihan Marini ada pada konsistensinya. Musim 2021 lalu, ia jadi satu-satunya pembalap yang bisa finis pada setiap balapan.

Memasuki musim 2022, pembalap bernomor 10 ini tak menyia-nyiakan pengalamannya. Diam-diam ia berusaha menguasai Desmosedici agar bisa meraih targetnya menjadi pembalap tim pabrikan.

1. Ducati Desmosedici GP22 jadi andalannya

Luca Marini dari tim Mooney VR46 Racing Team (motogp.com)

Saat debut di MotoGP pada 2021, Luca Marini masih menggunakan Desmosedici versi 2019. Kini ia menunggangi Desmosedici GP22, motor terbaru keluaran Ducati. Namun, adik tiri Valentino Rossi ini masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.

“Aku pikir Ducati telah bekerja dengan sangat baik, motornya telah meningkat pesat. Itu luar biasa bagi kami, karena kami bisa fokus kepada hal lain. Tak hanya mengubah gaya balap atau beradaptasi dengan motor, sekarang aku bisa berkendara secepat yang aku mau di situasi apa pun,” kata Marini dilansir Corsedimoto.

Baca Juga: Ducati Lenovo Tak Akan Terima Pembalap dari Tim Pabrikan MotoGP Lain

2. Luca Marini menyiapkan kondisi fisik yang prima

Luca Marini (motogp.com)

Luca Marini bekerja keras dengan pelatih fisiknya untuk menghadapi MotoGP 2022 yang makin kompetitif. Ia berjuang agar tetap bugar dan tak kelelahan pada putaran terakhir balapan.

“Musim ini aku telah mempersiapkan diri dengan lebih baik, karena sekarang aku tahu apa yang dibutuhkan di MotoGP, apa saja yang harus aku lakukan agar 100 persen siap, terutama pada bagian fisik,” kata Marini lagi.

3. Luca Marini ingin berada di tim pabrikan agar punya kesempatan jadi juara dunia

Luca Marini (motogp.com)

Luca Marini punya mimpi untuk menjadi juara dunia. Pembalap asal Italia ini sadar bahwa mimpinya bisa terwujud jika ia punya kesempatan bergabung dengan tim pabrikan.

Untuk mencapainya, langkah berikutnya bagi Marini adalah mencoba masuk ke tim pabrikan Ducati. Namun, Marini tahu bahwa persaingannya tak mudah dan sangat ketat.

“Di sini tak ada yang bertarung untuk memperebutkan posisi ke-2 atau ke-3. Dalam beberapa tahun terakhir, kamu bisa jadi juara dunia jika kamu ada di tim resmi. Jika ada kesempatan, jelas aku akan mengambilnya, tetapi aku harus bekerja keras musim ini dan berada di posisi teratas,” ujar Marini dikutip Corsedimoto.

4. Harus bisa menang di MotoGP

Luca Marini dan Marco Bezzecchi (motogp.com)

Tantangan menuju tim pabrikan Ducati tak pernah mudah. Saat ini, hanya tersisa satu kursi milik Jack Miller. Saingannya pun berat. Ada dua pembalap Ducati lain yang mengincar tempat di tim resmi, Enea Bastianini dari Gresini Racing dan Jorge Martin dari Pramac Racing.

Pada MotoGP 2022, Luca Marini sudah cukup beruntung. Ia bisa mendapatkan Desmosedici GP22. Motor versi terbaru yang bahkan Bastianini tak bisa mendapatkannya. Dengan motor ini, Marini punya kesempatan untuk menang.

“Setidaknya aku (harus) menang satu kali balapan,” kata Marini menegaskan targetnya.

Baca Juga: Luca Marini: Penerus Trah Valentino Rossi

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya