TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prediksi Casey Stoner tentang Marco Bezzecchi Ternyata Tepat

Pembalap debutan terbaik musim ini

Marco Bezzecchi (motogp.com)

Marco Bezzecchi tampil mengesankan pada balapan di Sirkuit Assen, Belanda, hari Minggu (26/6/2022). Start dari urutan ke-4, pemuda asal Italia itu mampu melewati garis finis sebagai runner-up.

Tak aneh jika musim lalu Casey Stoner menaruh perhatian pada murid Valentino Rossi itu. Bezzecchi memang jadi pembalap debutan yang melaju paling kencang sepanjang musim ini.

1. Marco Bezzecchi menarik perhatian Casey Stoner

Marco Bezzecchi (motogp.com)

Marco Bezzecchi sebenarnya tak begitu sensasional saat berlaga di kelas Moto2. Saat membela tim milik The Doctor di kelas intermediate, hasil terbaik Bezzecchi adalah peringkat ke-3 pada klasemen akhir.

Musim 2020 ia kalah bersinar dari rekan setimnya, Luca Marini. Pada tahun 2021, Bezzecchi tak berdaya di belakang duet rider Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner dan Raul Fernandez. Meski begitu, beberapa pengamat punya pendapat lain. Casey Stoner, misalnya, menilai Bez punya sesuatu yang bisa membawanya sukses di kelas MotoGP.

Baca Juga: Marco Bezzecchi Runner-Up di Assen, Kukuhkan Status Rookie Tercepat

2. Casey Stoner melihat sesuatu yang ekstra

Casey Stoner (motogp.com)

Saat mengunjungi paddock MotoGP pada seri terakhir musim lalu, Casey Stoner terkesan dengan performa Bezzecchi. Ia langsung berkomentar positif tentang pembalap yang kini berusia 23 tahun itu.

“Bezzecchi punya sesuatu, mungkin sesuatu yang ekstra, tetapi aku tak cukup melihatnya musim 2021 ini. Aku melihat sesuatu dalam dirinya. Garis balap yang bisa ia lakukan aku tak melihatnya pada pembalap lain. Aku ingin melihat apa yang bisa ia lakukan di MotoGP dengan motor yang lebih banyak tenaga,” kata juara dunia MotoGP musim 2007 dan 2011 itu seperti dikutip Crash.

3. Prediksi yang terbukti

Marco Bezzecchi (motogp.com)

Penampilan Marco Bezzecchi di Sirkuit Assen, Belanda, patut diacungi jempol. Sepanjang balapan, ia mampu bertahan di belakang Francesco Bagnaia. Jarak finis keduanya pun hanya terpaut 0,444 detik.

Bezzecchi pun meraih podium pertamanya di kelas premier. Itu sekaligus jadi podium pertama bagi VR46 Racing Team di MotoGP.

4. Marco Bezzecchi bangga bisa menarik perhatian seorang Casey Stoner

Marco Bezzecchi (motogp.com)

Usai balapan di Belanda, Bezzecchi kembali berkomentar mengenai prediksi dari satu-satunya pembalap Ducati yang jadi juara dunia tersebut. Ia bangga dan senang.

“Aku bertemu Casey Stoner di Valencia tahun lalu, tetapi aku tak berbicara banyak dengannya. Kami hanya berbincang ‘senang bertemu denganmu, apa kabar,’ jadi aku tak ngobrol dengannya tentang komentarnya itu.

Namun, aku melihat wawancaranya. Sebuah kehormatan besar bagiku mengetahui ia berpikir seperti itu tentangku. Sejujurnya, aku tak tahu apa yang ia lihat. Aku harap itu adalah beberapa kemampuan yang baik,” kata Bezzecchi dikutip Crash.

Baca Juga: Pesan Marco Bezzecchi untuk Valentino Rossi Usai Podium GP Belanda

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya