Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
MotoGP 2022 sudah di depan mata. Tim pabrikan maupun tim satelit mulai merilis livery mereka. Sementara itu, pembalap telah menyiapkan fisik dan mental jelang tes pramusim.
Setiap pabrikan pun sudah menyiapkan motor dan semua komponen yang akan dipakai untuk berlaga semusim penuh. Mereka siap menguji coba motor versi anyar yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
MotoGP menjadwalkan shakedown test untuk menguji kesiapan motor setiap pabrikan. Apa, sih, shakedown test itu? Begini uraiannya agar kamu makin tahu tentang MotoGP.
1. Apa itu shakedown test MotoGP?
Stefan Bradl (motogp.com) Shakedown test adalah uji coba motor versi baru yang dilakukan oleh pabrikan untuk menguji sejauh mana keberhasilan pengembangan motor mereka. Tes ini dilakukan oleh pabrikan atau pengembang motor, bukan oleh tim yang mengikuti MotoGP.
Tes ini termasuk ke dalam private test, artinya tertutup untuk media dan publik. Waktu putaran yang dihasilkan pun tak selalu diumumkan, tergantung pabrikan. Apakah akan merilisnya atau tidak.
Baca Juga: Serba-Serbi soal Tes MotoGP 2022 di Sepang
2. Dilaksanakan di Sirkuit Sepang
Jack Miller saat uji coba di Sirkuit Sepang pada 2019. (motogp.com) Untuk musim balap 2022, shakedown test akan dilaksanakan pada 31 Januari—2 Februari 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Sirkuit yang memang menjadi langganan tempat melakukan tes MotoGP.
Ada alasan kenapa sirkuit ini yang dipilih. Loris Capirossi, salah satu anggota Race Direction, sempat menjelaskan kepada Cycle World tentang alasan memilih Sepang.
Menurutnya, secara teori, sirkuit ini memiliki cuaca yang baik sehingga bisa menggelar berbagai tes motor. Selain itu, Sepang memiliki layout lintasan yang bervariasi, yaitu ada bagian yang teknikal, tetapi ada juga lintasan lurus yang panjang dengan bagian pengereman yang kuat.
3. Diikuti oleh para rookie
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team (motogp.com) Tidak semua pembalap mengikuti shakedown test. Hanya pembalap rookie dan test rider serta pabrikan dengan hak konsesi yang bisa turut serta.
Pada musim ini, ada lima pembalap debutan. Mereka menggunakan tiga merek motor berbeda: 2 KTM, 2 Ducati, dan 1 Yamaha.
Para rookie ini adalah Remy Gardner dan Raul Fernandez (Tech3 KTM), Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing), serta Darryl Binder (WithU RNF Yamaha).
4. Arena kerja bagi para test rider
Lorenzo Savadori (motogp.com) Selain para rookie, shakedown test adalah arena penting bagi para test rider. Karena di sinilah mereka menguji sejauh mana keberhasilan pengembangan motor untuk musim ini. Jika ada kekurangan, mereka akan memberikan input setelah melakukan pengujian.
Para test rider tim pabrikan, antara lain Michele Pirro untuk Ducati, Dani Pedrosa untuk KTM, dan Lorenzo Savadori untuk Aprilia. Sementara, Honda masih percaya kepada Stefan Bradl, lalu Suzuki mengandalkan Sylvain Guintoli, dan Yamaha menggunakan jasa Cal Crutchlow.
Sebagai tambahan, para pembalap tim pabrikan Aprilia bisa mengikuti tes ini. Itu karena Aprilia adalah satu-satunya pabrikan yang masih memiliki hak konsesi di MotoGP.
Baca Juga: Rider MotoGP Wajib Karantina Dua Hari Sebelum Tancap Gas di Mandalika