Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Benua Amerika akan kembali menjadi tuan rumah MotoGP. Setelah Argentina menggelar ajang Grand Prix, kini giliran Amerika Serikat yang akan melombakan kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP.
Dalam sejarahnya, Amerika Serikat punya beberapa sirkuit yang lintasannya pernah dipakai adu cepat oleh para pembalap kelas dunia. Selain Amerika Serikat, ternyata negara-negara di Amerika Utara juga pernah menggelar MotoGP.
Kanada pernah sekali menjadi tuan rumah ajang Grand Prix. Sirkuit apa saja di Amerika Utara yang pernah digunakan untuk MotoGP?
1. Circuit of the Americas, Amerika Serikat
potret Sirkuit COTA (motogp.com) Circuit of the Americas atau yang lebih dikenal dengan sebutan COTA memiliki panjang lintasan 5,5 km. Saat ini, COTA menjadi satu-satunya sirkuit di Amerika Serikat yang jadi lokasi ajang MotoGP.
Sirkuit yang putarannya berlawanan arah jarum jam ini sudah menggelar MotoGP sejak 2013 hingga sekarang. Kecuali pada 2020 karena adanya pandemik COVID-19.
Marc Marquez menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak di sini. Ia mampu meraih 7 kali kemenangan, 6 di antaranya secara beruntun. Tak heran jika pembalap Repsol Honda ini mendapat beberapa julukan, yaitu King of COTA dan The Sheriff of COTA.
Baca Juga: 7 Sirkuit yang Dipakai di Ajang MotoGP dan World Superbike Musim 2022
2. Sirkuit Indianapolis, Amerika Serikat
potret Sirkuit Indianapolis (motogp.com) Sirkuit Indianapolis awalnya merupakan lintasan balap mobil. Sirkuit yang bernama lengkap Indianapolis Motor Speedway ini terletak di Speedway, Indiana. Dengan panjang lintasan sekitar 4,2 km, Sirkuit Indianapolis menghelat MotoGP pada 2008 hingga 2015.
Untuk kelas premier, Marc Marquez menjadi pembalap dengan koleksi kemenangan terbanyak di sini. Marquez mengoleksi 3 kemenangan beruntun.
3. Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat
Valentino Rossi dan Casey Stoner di Sirkuit Laguna Seca. (motogp.com) Sirkuit Laguna Seca menggelar MotoGP pada 1988—1991, 1993—1994, dan 2005—2013. Sirkuit yang terletak di Monterey, California ini memiliki panjang lintasan 3,6 km.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pada tahun pertamanya menjadi tuan rumah, pembalap asal Amerika menang di kedua kelas yang dilombakan. Eddie Lawson jadi yang pertama di kelas 500cc dan Jim Filice, seorang pembalap wildcard, menang di kelas 250cc.
Pembalap Amerika memang sedang mendominasi MotoGP saat itu. Pada periode 1988—1994, satu-satunya pembalap non-Amerika yang bisa menang di Sirkuit Laguna Seca adalah Luca Cadalora.
Setelah absen 10 tahun dari ajang Grand Prix, Laguna Seca kembali menjadi tuan rumah untuk periode 2005 hingga 2013. Pada 2008, terjadi duel seru yang melegenda antara Valentino Rossi dan Casey Stoner di tikungan Corkscrew.
4. Sirkuit Daytona, Amerika Serikat
ilustrasi balap di Sirkuit Daytona (motogp.com) Sirkuit Daytona menjadi sirkuit yang pertama kali menggelar MotoGP di Amerika Serikat pada tahun 1964—1965. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan sekitar 3,2 km.
Mike Hailwood menang pada tahun pertama MotoGP digelar di sini. Setahun berikutnya, Hailwood masih menjadi yang tercepat.
Namun, ada satu pembalap tuan rumah yang mencetak sejarah. Buddy Parriott bisa finis di posisi ke-2 dan menjadikannya pembalap asal Amerika Serikat pertama yang mampu naik podium.
Baca Juga: 6 Sirkuit di Amerika Latin yang Pernah Menggelar MotoGP, Apa Saja?
