TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tandem Berpotensi Perang Saudara di MotoGP 2023

Adu kuat jadi kampiun

Aleix Espargaro melewati Brad Binder dan Jack Miller. (motogp.com)

Ada sebelas tim yang bakal bertarung di panasnya lintasan MotoGP 2023. Mereka akan berlaga pada 21 seri Grand Prix yang telah dijadwalkan.

Di antara sebelas pasangan tersebut, ternyata ada beberapa yang berpotensi bersaing secara ketat. Simak ulasan mengenai siapa saja tandem yang bisa perang saudara di sepanjang musim MotoGP 2023 mendatang, yuk!

1. Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo)

potret Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini (motogp.com)

Tak ada yang meragukan kehebatan kedua pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo. Pasalnya, Francesco Bagnaia adalah juara dunia MotoGP dan Enea Bastianini menempati peringkat tiga besar klasemen.

Pada beberapa balapan musim 2022, Bagnaia dan Bastianini menghasilkan pertarungan terbaik. Sebut saja duel ketat di gelaran GP Prancis, GP San Marino, dan GP Malaysia.

Untuk musim 2023, Bagnaia bertekad mempertahankan gelarnya, sedangkan Bastianini punya target merebut gelar. Titel juara dunia tentunya bisa diraih jika salah satu di antara mereka lebih unggul. Saat persaingan memanas, bukan tak mungkin rivalitas serupa Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi kembali terulang.

Baca Juga: 5 Pembalap Ducati yang Buru Kemenangan Pertama di MotoGP 2023

2. Marc Marquez dan Joan Mir (Repsol Honda)

potret Marc Marquez dan Joan Mir (motogp.com)

Repsol Honda punya dua pembalap mumpuni. Marc Marquez yang enam kali juara dunia kelas premier berpasangan dengan Joan Mir yang jadi juara dunia MotoGP musim 2020.

Kedua juara dunia asal Spanyol itu jadi tandem yang diharapkan bisa membawa Honda kembali ke masa kejayaannya. Namun, Marquez dan Mir punya tujuan sama untuk menjadi yang terbaik pada setiap balapan. Rivalitas di antara keduanya sulit untuk dielakkan.

Benih perselisihan pun pernah terjadi. Saat masih di Suzuki, Mir pernah kesal kepada Marquez yang membuntutinya saat sesi latihan bebas dan kualifikasi.  

3. Brad Binder dan Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing)

potret Brad Binder dan Jack Miller (motogp.com)

Jack Miller jadi pembalap anyar di tim Red Bull KTM Factory Racing. Beralih dari tim pabrikan Ducati, Miller punya potensi membawa perubahan positif di garasi tim asal Austria itu. Miller akan berpasangan dengan Brad Binder.

Di atas kertas, keduanya merupakan pembalap kuat. Keduanya pernah menang di MotoGP dalam dua tahun terakhir. Tak heran jika nantinya mereka akan berebut posisi pembalap terbaik di timnya.

Binder sudah terbukti kompetitif. Apalagi, ia sudah tiga musim menggeber KTM. Jika bisa start dari barisan depan, pembalap Afrika Selatan ini punya kans untuk finis di posisi podium.

Di sisi lain, Miller juga punya banyak keuntungan di KTM. Ia membawa kepala krunya dari Ducati. Selain itu, ia juga reuni dengan mantan Manajer Tim Pramac, Francesco Guidotti. Adaptasi Miller di atas KTM bisa lebih cepat.

Pada musim 2022 lalu, Binder dan Miller sempat terlibat duel seru. Saat berlaga di GP Belanda, keduanya bertarung ketat dan saling menyalip hingga chicane terakhir di Sirkuit Assen.

4. Marco Bezzecchi dan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team)

Luca Marini dan Marco Bezzecchi (motogp.com)

Marco Bezzecchi dan Luca Marini punya hubungan yang menarik. Keduanya sama-sama berasal dari Italia, sama-sama lulusan VR46 Academy, dan akhirnya membalap untuk tim yang sama.

Kendati Bezzecchi dan Marini adalah teman baik, tak ada jaminan mereka tak bersaing di atas lintasan. Keduanya ingin menjadi pembalap Mooney VR46 Racing Team terbaik karena mereka punya target untuk masuk ke tim pabrikan Ducati.

Marini boleh saja lebih senior di MotoGP, tetapi Bezzecchi tampil lebih mumpuni musim lalu. Bezzecchi yang merupakan peraih titel Rookie of The Year sudah merebut podium. Meski begitu, Marini tampil dengan konsistensi tinggi.

MotoGP 2023 akan jadi ajang bagi mereka untuk membuktikan siapa sang penggeber Ducati terbaik. Persaingan makin panas karena keduanya menggunakan motor versi yang sama, yaitu Desmosedici GP22.

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin MotoGP 2023 Lebih Seru, Ada Sprint Race!

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya