Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ducati tampil dominan di MotoGP Argentina yang digelar pada Senin (3/4/2023) dini hari WIB. Tiga pembalapnya menyapu bersih podium di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Namun, tak ada satu pun pembalap pabrikan Borgo Panigale yang menaiki podium. Semua posisi tiga besar dikuasi para pembalap tim satelit Ducati. Simak dominasi pembalap satelit Ducati dalam balapan basah yang melombakan 25 putaran itu!
1. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) tak tertandingi
potret Marco Bezzecchi (motogp.com) Marco Bezzecchi paling punya determinasi tinggi. Start dari urutan ke-2, pembalap Mooney VR46 Racing Team ini merebut posisi terdepan sejak awal putaran. Setelahnya, ia melesat dan sama sekali tak terkejar pembalap lain. Ia finis dengan selisih mencapai 4,085 detik.
“Aku tak menyangka bisa secepat itu karena aku biasanya tak terlalu bagus saat kondisi basah. Aku berbicara dengan motorku agar tetap fokus. Itu adalah balapan yang sulit,” kata Bezzecchi seperti dikutip Speedweek.
Baca Juga: Belum Pernah Menang di MotoGP Membuat Johann Zarco Terbebani
2. Johann Zarco (Pramac Racing) tampil prima pada babak akhir balapan
potret Johann Zarco (motogp.com) Di belakang Bezzecchi ada Johann Zarco yang raih posisi runner-up. Pembalap Pramac Racing ini start dari urutan ke-6 di grid. Pada separuh balapan, penggeber Desmosedici GP23 ini terseok-seok di barisang tengah.
Zarco baru menggila pada beberapa lap terakhir. Setelah ia menyalip Franco Morbidelli (Yamaha), ia kemudian memburu Alex Marquez dan mengamankan posisi podium.
“Saat hujan, aku punya grip bagus di trek ini. Aku kesulitan pada awal balapan dan tak secepat pembalap di depan. Namun, pada pertengahan balapan aku bisa membalap dengan caraku dan terus merangsek ke depan,” kata rider bernomor 5 ini.
3. Alex Marquez (Gresini Racing) konsisten pertahankan posisi podium
potret Alex Marquez (motogp.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pembalap tim satelit Ducati lainnya yang tampil apik adalah Alex Marquez. Bersama Desmosedici, ia merebut pole position pertamanya di kelas MotoGP. Sayangnya, ia tak bisa mengubah keunggulaanya menjadi kemenangan.
Saat balapan, posisinya diambil alih oleh Bezzecchi, kemudian Zarco. Kendati begitu, performa Marquez termasuk konsisten. Ia tak pernah keluar dari posisi tiga besar selama balapan.
“Kami melakukan yang terbaik dan mencetak banyak poin kejuaraan. Pada babak akhir balapan, aku bermasalah dengan grip ban belakang, jadi aku tak bisa bertahan dari serangan Zarco. Ini podium pertamaku sejak Aragon 2020. Aku senang dengan hasilnya,” kata Marquez dilansir Speedweek.
4. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) malah tak dapat poin
potret Francesco Bagnaia (motogp.com) Pembalap tim pabrikan Ducati malah tak finis di posisi 15 besar. Francesco Bagnaia yang sempat merangsek ke posisi ke-2 terjatuh usai menyalip Alex Marquez di lap 16. Ia mampu melanjutkan balapan, tetapi hanya finis di posisi ke-16.
“Aku sungguh sangat kesal. Ini kecelakaan yang tak aku mengerti. Terkadang kamu terjatuh dan tak tahu apa sebabnya. Ini sulit untuk dipahami,” kata Bagnaia seperti dikutip The Race.
Baca Juga: Bezzecchi Kuasai MotoGP Argentina, Bagnaia Terkapar