Maverick Vinales Ternyata Sempat Berpikir untuk Pensiun dari MotoGP
Tahun 2021 jadi musim yang berat bagi Vinales
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Maverick Vinales pernah mengalami masa-masa terberat dalam hidup dan kariernya. Tahun 2021 lalu, pembalap Spanyol ini harus menghadapi permasalahan hidup yang pelik.
Rentetan kejadian yang memengaruhi kehidupan Vinales datang bertubi-tubi. Mulai dari kelahiran putrinya, perpisahan prematur dengan Yamaha, proses adaptasi di Aprilia, hingga kematian sepupunya.
Kematian sepupunya, Dean Berta Vinales, yang berdampak paling besar. Vinales bahkan sempat berpikir untuk mengakhiri kariernya di MotoGP.
1. Kematian Dean Berta Vinales jadi pukulan keras bagi Maverick Vinales
Dean Berta Vinales adalah pembalap WorldSSP300 yang membalap untuk tim Vinales Racing Team, tim yang juga dimiliki keluarga Vinales. Saat sedang balapan di Jerez, Spanyol, Dean Berta mengalami kecelakaan serius pada Race 1. Ia meninggal karena mengalami luka parah di kepala dan dada. Meninggal pada 25 September 2021, Dean Berta Vinales baru berusia 15 tahun.
Seminggu setelahnya, Maverick Vinales masih tetap berduka. Vinales telah terbang ke Texas untuk berlaga pada ajang MotoGP di COTA, Austin, Amerika Serikat. Namun, saat tiba di bandara, ia memutuskan untuk pulang karena masih merasakan kesedihan yang mendalam.
“Bagiku itu adalah pukulan keras, aku tak bisa memahami arti hidup,” kata Vinales dikutip Corsedimoto.
Baca Juga: Semangat Maverick Vinales Kembali Membara Jelang MotoGP 2022
Baca Juga: Tampil Buruk, Maverick Vinales Masih Kesulitan Menguasai Aprilia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.