TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bagaimana Nasib Formula E Jakarta Setelah 2024?

Akankah kontrak Formula E berlanjut?

Gelaran Formula E 2023 di Jakarta. (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Setelah sukses pada 2022, gelaran Formula E 2023 Jakarta kembali menuai sukses. Mengusung tajuk Gulavit Jakarta E-Prix 2023, ajang balapan mobil listrik kenamaan dunia ini berhasil menyedot animo penggemar.

Sejatinya, kontrak Formula E di Jakarta berlangsung hingga 2024. Sudah ada jaminan juga bahwa Jakarta akan jadi tuan rumah Formula E lagi pada 2024. Pertanyaannya, setelah 2024, akankah ajang balap mobil listrik ini hadir lagi di Jakarta?

Baca Juga: Saat Jakarta Sambut Hangat Lagi Para Pembalap Formula E

Baca Juga: Akhirnya, Max Gunther Berjaya di Formula E 2023 Jakarta

1. Masalah kontrak masih dalam pembicaraan

Potret mobil balap yang mengaspal di area Sirkuit Formula E pada Sabtu (4/6/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, mengatakan, belum ada kepastian perpanjangan kontrak Formula E Jakarta. Hal itu harus didiskusikan lagi dengan PT Jakarta Propertindo.

"Belum kita diskusikan (soal penambahan kontrak Formula E). Nanti ada dari Jakpro dan juga ada dari beberapa kawan-kawan, dari Pak Gubernur-lah terutama," ujar Joko di Ancol, Minggu (4/6/2023).

Baca Juga: Jagoan Anies Baswedan di Formula E 2023 Jakarta Keok

2. Anies Baswedan serahkan pada Jakpro

Anies Baswedan ketika hadir di Formula E 2023 Jakarta, Sabtu (3/6/2023). (IDN Times/Tino).

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang juga turut dalam pembicaraan kontrak Formula E pada 2022, Anies Baswedan menyerahkan sepenuhnya perpanjangan kontrak Formula E pada yang berwenang. Semua bergantung pada Jakpro.

"Ya terserah pengambil keputusan ya (soal perpanjangan kontrak). Karena pemegang kewenangannya ada di DKI Jakarta, dalam hal ini Jakpro. Biarkan nanti Jakpro yang memutuskan," kata Anies.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya