Berburu Alat Olahraga Sambil Menambah Ilmu di Topscore
Topscore berkembang pesat selama sembilan tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Toko Topscore saat ini menjadi salah satu perlengkapan olahraga yang dikenal publik. Kini, toko tersebut tidak cuma dikunjungi masyarakat awam, tetapi juga oleh beberapa atlet profesional.
Sejak berdiri pada 2014, Topscore kini sudah mengembangkan sayap ke tujuh kota, yakni Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang. Rupanya, ada perjuangan keras di balik itu.
Baca Juga: 5 Alat Olahraga Ini Bisa Menurunkan Berat Badan walau Hanya di Rumah
1. Sempat memulai bisnis dari nol
CEO Topscore Imam Choirul Roziqin berkata, ada tekad kuat dan rasa pantang menyerah yang dia terapkan dalam membangun usaha alat olahraga ini. Dia memulai usahanya dari bawah, dengan keuntungan hanya Rp6 ribu saja.
"Saya dapat modal Rp150 juta. Dari modal itu, saya olah sedemikian rupa. Dulu saya ingat, meski keuntungan hanya Rp6 ribu, saya rela memenuhi kebutuhan customer meski harus bolak-balik Jakarta Bogor untuk membeli produk yang customer cari," kata Imam dalam keterangan resminya.
Meski banyak pengorbanan dan kesulitan yang dia tempuh, Imam tidak goyah. Dengan dasar kecintaannya kepada olahraga, Imam senang menjalani aktivitasnya ini sehingga usahanya pun bertambah besar.
Rasanya menyenangkan sekali bisa berbisnis di industri yang kita sukai, waktu terasa cepat dan menyenangkan. Kesulitan pun dianggap tantangan, bukan benar-benar hal yang menyulitkan," ujar Imam.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sepatu Futsal Terbaik, Model Kece Harga Oke!