TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Francesco Bagnaia Waspadai Kebangkitan Marquez dan Bastianini

Terlalu dini bagi Bagnaia menyebut diri sebagai juara

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merayakan kemenangannya di podium usai balapan MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol (12/9/2021). Setelah terlibat aksi saling salip dengan Marc Marquez di putaran terakhir, Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi juara balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano

Jakarta, IDN Times - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengawali MotoGP 2023 dengan hasil positif. Dalam MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao, pria asal Italia itu meraih kemenangan, mengasapi Marc Marquez dan Enea Bastianini.

Hasil ini pun membuat Bagnaia masih dijagokan untuk meraih gelar MotoGP 2023. Namun, dia mengingatkan Marquez, Bastianini, dan beberapa pembalap lain, masih memiliki potensi untuk menyalipnya.

Baca Juga: Tuah Marc Marquez di Portimao yang Antiklimaks

1. Jangan kesampingkan Marquez dan Bastianini

pembalap Ducati Lenovo Team Enea Bastianini (motogp.com)

Bagnaia berkata, kendati dia menang di Portimao, Marquez dan Bastianini tetap tidak boleh dikesampingkan. Dia berkata, terlalu dini untuk menyebut dia sebagai juara musim ini.

"Tak perlu diragukan lagi, Marc (Marquez) dan Enea (Bastianini) tak boleh dikesampingkan. Terlalu dini bagi saya untuk memikirkan soal gelar juara," kata Bagnaia, dilansir Motosan.

2. Quartararo juga punya potensi

Fabio Quartararo saat tes di Valencia 2022 (motogp.com)

Selain dua pembalap di atas, Bagnaia juga menilai Quartararo memiliki potensi. Hal itu sudah dia tunjukkan di Portimao, meski finis di posisi delapan, kalah dari Jack Miller dan Brad Binder.

"Fabio Quartararo menunjukkan diri di Portimao punya potensi, meski mengawali musim 2023 dengan kurang baik," ujar Bagnaia.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2023: Bagnaia Kuasai Portugal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya