TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Pahami Keputusan Penundaan FIBA Asia Cup 2021

Fokus saat ini mengacu ke penanganan COVID-19

Logo FIBA Asia Cup 2021. (dok. Media FIBA Asia Cup)

Jakarta, IDN Times - Ketua Pelaksana FIBA Asia Cup 2021, Junas Miradiarsyah, memahami keputusan FIBA dalam menunda gelaran Asia Cup pada Agustus 2021 mendatang. Menurutnya, penanganan COVID-19 saat ini menjadi fokus dari semua negara di dunia.

"Betapa pun matangnya persiapan yang sudah panitia lakukan, kami menerima perhelatan FIBA Asia Cup 2021 dijadwalkan kembali di tahun berikutnya. Lagi pula ini hanya penundaan, bukan pembatalan," ujar Junas dalam keterangan resminya, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: [BREAKING] FIBA Asia Cup 2021 Ditunda Setahun

1. Indonesia sudah melakukan persiapan secara maksimal

Rapat panitia FIBA Asia Cup 2021. (dok. Humas FIBA Asia Cup)

Dalam setahun terakhir, Indonesia sebagai tuan rumah sudah melakukan persiapan maksimal untuk memenuhi kewajiban yang diamanahkan FIBA. Terkait protokol kesehatan, beberapa langkah antisipasi sudah disiapkan.

Langkah-langkah tersebut mulai dari pembuatan sistem bubble (gelembung), screening, tracing, vaksinasi, hingga protokol pengamanan jika ditemukan kasus positif di dalam bubble. Semua perencanaan telah rampung dan sejatinya sudah siap untuk dijalankan.

"Meski demikian, sebagai one family, kami sangat memahami dan menghormati pertimbangan FIBA dan negara-negara peserta untuk inginkan yang terbaik di ajang ini. Bagi Indonesia, tidak ada yang lebih penting dari keselamatan jiwa, terutama para atlet, ofisial, dan panitia," tutur Junas.

2. Perbasi juga menerima keputusan FIBA

IDN Times/Hasudungan

Sekretaris Jenderal Perbasi, Nirmala Dewi, mengungkapkan pihaknya menerima dengan baik keputusan dari FIBA. Akan tetapi, dia tidak memungkiri penundaan ini berpengaruh terhadap persiapan Timnas Basket Indonesia.

Perbasi sebenarnya sudah merancang program untuk Timnas sehingga nantinya tim siap untuk bertanding pada Agustus 2021 nanti. Kendati begitu, dia tetap mengambil sisi positif. Penundaan ini akan membuat Perbasi punya waktu lebih lama lagi untuk mempersiapkan tim berlaga tahun depan.

"Kami akan menggelar pertemuan lagi dengan manajemen tim nasional untuk membahas program dan apa yang akan dilakukan terhadap tim ini, termasuk kepada pemain naturalisasi seperti Lester Prosper dan Marques Bolden," kata Nirmala.

Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Dipastikan Terjun di FIBA Asia Cup 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya