Kesalahan Honda di Masa Lalu, Terlalu Fokus pada Marquez
Honda terlalu fokus pada Marquez, lupa pembalap lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Manajer Tim Repsol Honda, Livio Suppo, membeberkan salah satu faktor kenapa pabrikan asal Jepang itu sulit bersaing di MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Ternyata, penyebabnya adalah Marc Marquez.
Marquez memang mendominasi MotoGP pada 2016 hingga 2019 bersama Honda. Sialnya, di balik dominasi itu, ada rekan setim Marquez yang suaranya tak didengar. Suppo menyebut, hal itu jadi awal kejatuhan Honda.
"Tentu, talenta Marc Marquez banyak menolong Honda. Namun, kesalahan mereka adalah tidak mendengarkan rekan-rekan setim Marquez macam Cal Crutchlow atau Dani Pedrosa," ujar Suppo, dilansir Crash.
1. Fokus terlalu kepada Marquez
Suppo juga menyoroti fokus Honda yang kelewat terpaku pada Marquez semata. Mereka tidak fokus pada hasil pembalap lain yang pada akhirnya membuat pengembangan motor tidak berjalan baik.
"Mereka (Honda) tidak berfokus pada hasil-hasil pembalap lain. Mereka hanya ingin Marc (Marquez) menang, menang, menang. Mungkin, ini jadi kesalahan terbesar mereka, dan baru disadari ketika Marquez cedera parah pada 2020," kata Suppo.
Baca Juga: Prediksi Livio Suppo Soal Masa Depan Marc Marquez Selepas MotoGP 2024