TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketika MTB World Cup 2022 Sukses Geliatkan Palangkaraya

MTB World Cup 2022 datang, Palangkaraya hidup

Keramaian di Palangkaraya saat MTB World Cup 2022. (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Pada Minggu (28/8/2022), Palangkaraya begitu hidup. Geliat kota begitu terasa, sebab tengah ada ajang besar yang dihelat di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut. Ajang itu bernama MTB World Cup 2022.

Ajang MTB World Cup 2022 yang dihelat di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (28/8/2022) ini merupakan seri kedelapan dari balapan Piala Dunia Sepeda di 2022 ini. Sebelum ke Kalimantan, ajang ini sempat mampir di Turki.

Masyarakat pun menyambut antusias ajang ini. Tampak sejak siang hari, mereka sudah memadati area Tuah Pahoe, untuk menyaksikan para pembalap internasional, plus beberapa pembalap dalam negeri, tampil berlaga.

"Peserta MTB World Cup 2022 ini totalnya berjumlah 52 pembalap, terdiri dari 18 orang atlet Indonesia dan 34 peserta yang merupakan pembalap internasional," ujar Ketua Panitia MTB World Cup 2022, Agustiar Sabran, dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Pembalap Indonesia Cemerlang di Ajang MTB World Cup 2022

1. Apresiasi positif dari Menpora dan City Mountain Bike

kemenpora.go.id

Apresiasi positif hadir dari beberapa pihak terhadap ajang MTB World Cup 2022 di Palangkaraya ini. Salah satunya datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Dia mengaku kagum karena ajang ini bisa terselenggara secara mandiri.

"Saya kira belum pernah ada daerah yang melaksanakan kegiatan internasional dengan swadaya sendiri seperti Palangkaraya ini. Kegiatan ini sepenuhnya swadaya dari Gubernur, Ketua Panitia dan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah," ujar Amali.

Apresiasi positif juga diberikan oleh CEO City Mountain Bike, Kristof Bruyneel. Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan MTB World Cup 2022, setelah melalui jalan yang panjang.

"Perjalanan panjang ya, kami bisa mengadakan balapan di sini. Terima kasih kepada Bapak Gubernur (Sugianto Sabran) atas sambutannya yang ramah di Palangkaraya. Kami sangat senang ada di sini," kata Kristof.

2. Palangkaraya punya potensi untuk gelar ajang olahraga internasional

MTB World Cup 2022. (Dok. PB ISSI)

Kristof juga menjabarkan, Palangkaraya punya potensi besar untuk menggelar ajang internasional. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang ingin menonton langsung ajang MTB World Cup 2022 di Tuah Pahoe. Hal itu jadi nilai plus tersendiri.

"Palangkaraya punya potensi untuk menggelar event kelas dunia, karena sangat terasa sekali keramaiannya di sini. Bahkan, ketika sesi latihan, banyak orang yang menonton. Hal itu menghadirkan motivasi tersendiri bagi para pembalap," ujar Kristof.

Baca Juga: Mengenal Trek UCI MTB World Cup 2022: Ada Banyak Rintangan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya