Pembalap Indonesia Cemerlang di Ajang MTB World Cup 2022

Indonesia mampu bersaing di MTB World Cup 2022

Jakarta, IDN Times - Gelaran MTB World Cup 2022 tuntas terlaksana. Pada Minggu (28/8/2022), sebanyak 52 pembalap, dengan rincian 18 orang dari Indonesia dan 34 peserta berasal dari luar negeri, turut meramaikan ajang tersebut.

"Peserta totalnya berjumlah 52 rider terdiri dari 18 orang atlet Tim Nasional Indonesia dan pebalap internasional 34 peserta," ujar Ketua Panitia UCI MTB World Cup 2022, Agustiar Sabran, dalam keterangan resminya.

Kendati harus bersua pembalap-pembalap kelas dunia, para pembalap tanah air mampu menunjukkan taji. Baik itu di kelas MTB Elite Men ataupun Women, para pembalap Indonesia menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing.

1. Pembalap wanita sukses raih tempat ketiga

Pembalap Indonesia Cemerlang di Ajang MTB World Cup 2022MTB World Cup 2022. (Dok. PB ISSI)

Prestasi dicatatkan oleh pembalap wanita Indonesia di kategori MTB Elite Women. Ayu Triya Andriyana sukses mengunci tempat ketiga, usai menembus babak final dan bersaing dengan pembalap-pembalap lain.

Ayu berhasil mengalahkan pembalap Afrika Selatan, Mariske Strauss, dan mengunci posisi ketiga. Sayang, dia masih kalah saing dengan pembalap Thailand, Warinthorn Phetpraphan dan pembalap Jerman, Marion Fromberger.

Ayu mencatatkan selisih waktu 0,10,07 detik dari Fromberger di posisi pertama, yang menorehkan catatan waktu satu menit 47,98 detik. Meski begitu, Ayu tetap mensyukuri hasil ini, karena menjadi kejutan tersendiri baginya.

"Kalau untuk event ini sendiri, saya tidak bisa menyangka bisa dapat tempat ketiga, karena ini pertama kali saya ikut. Terima kasih kepada dukungan dari suporter dan juga tim pelatih yang memberi saya semangat," ujar Ayu.

Baca Juga: Mengenal Trek UCI MTB World Cup 2022: Ada Banyak Rintangan

2. Kejutan tercipta di kategori MTB Elite Man

Pembalap Indonesia Cemerlang di Ajang MTB World Cup 2022MTB World Cup 2022. (Dok. PB ISSI)

Sementara itu, kejutan terjadi di kategori MTB Elite Man. Pembalap asal Jerman yang sempat digadang-gadang akan jadi pemenang, Simon Gegenheimer, tumbang di tangan pembalap asal Prancis, Quentin Schrotzenberger.

Schrotzenberger berhasil menorehkan catatan waktu satu menit 31,88 detik, unggul dari Gegenheimer dengan selisih waktu 01,62 detik. Meski begitu, Schrotzenberger mengakui balapan di Tuah Pahoe ini berlangsung sulit untuknya.

"Saya sempat berada di posisi keempat, lalu saya berusaha sekeras mungkin karena saya yakin akan menang. Lalu di akhir balapan, sang juara dunia (Simon) sempat menikung terlalu kiri, dan saya berhasil menyusulnya," ujar Schrotzenberger.

Di kategori ini, pembalap-pembalap Indonesia sukses menembus babak semifinal. Sayang, mereka gagal ke final dan harus rela mengarungi laga small final, yang akhirnya dimenangi Ihza Muhammad dengan catatan waktu satu menit 43,69 detik.

3. Catatan sejarah bagi Palangkaraya

Pembalap Indonesia Cemerlang di Ajang MTB World Cup 2022MTB World Cup 2022. (Dok. PB ISSI)

Lebih lanjut, Agustiar mengungkapkan bahwa digelarnya MTB World Cup 2022 jadi catatan sejarah tersendiri bagi Kalimantan Tengah, khususnya Palangkaraya. Hal ini menandakan bahwa Kalimantan Tengah sejajar dengan provinsi-provinsi lain.

"Ajang MTB World Cup 2022 ini penanda dimulainya Kalimantan Tengah dilirik oleh dunia internasional. Ini sebagai bukti bahwa kita juga sejajar dengan provinsi lain, terutama dalam hal menyelenggarakan kejuaraan internasional," ujar Agustiar.

Baca Juga: Gubernur Cup Road Race, Upaya Kalteng Sambut MTB World Cup 2022

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya