Kisah Cinta Ducati dan Australia: Jack Miller Hingga Casey Stoner
Ducati gemar pakai pembalap asal Australia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ducati pernah meraih kejayaan di MotoGP. Itu terjadi pada 2007 silam, saat motor mereka ditunggangi oleh pembalap asal Australia yang bertalenta, Casey Stoner.
Saat itu, Stoner mampu tampil mengejutkan dan meraih gelar juara di akhir musim bersama Ducati. Dia tampil dominan sepanjang musim dan mampu finis di posisi pertama sebanyak 10 kali. Total, dia sukses naik podium sebanyak 14 kali.
Selepas Stoner hengkang dari pada 2011, tim pabrikan asal Italia itu belum mampu lagi berbicara banyak. Paling banter, mereka cuma bisa finis di posisi dua klasemen akhir lewat Andrea Dovizioso di 2018.
Kini, harapan mengenai bangkitnya Ducati mulai muncul. Setelah Stoner, ada pembalap Australia lain yang sekarang tengah membawa Ducati bangkit. Dia adalah Jack Miller.
Baca Juga: MotoGP: Pimpin Klasemen Sementara, Bagnaia Ingin Jaga Ketenangan
1. Ducati yang identik dengan duet Italia dan Australia
Ducati memang unik. Selain kerap dibela oleh para pembalap yang berasal dari Italia, mereka juga kerap diperkuat sederet joki asal Australia. Tak jarang, pembalap asal Italia dan Australia ini berada dalam satu tim dan jadi andalan.
Di era 2003, 2004, dan 2006, Ducati mengandalkan duet Troy Bayliss dan Loris Capirossi. Berlanjut ke era 2007, Stoner satu tim dengan Capirossi. Pada 2008, giliran Stoner satu tim dengan Marco Melandri.
Sekarang, di 2021 ini, Ducati coba melanjutkan tren itu dengan memasangkan Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Bagaimana hasil yang diraih keduanya sejauh ini?