Marc Marquez Masa Bodoh dengan Kritik dan Hinaan
Marc Marquez disebut contoh buruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Meninggalnya sepupu Maverick Vinales, Dean Berta Vinales, dalam ajang World Supersport 300 di Jerez pekan lalu, memberikan imbas buat Marc Marquez. Dia mendapatkan kritik dari Michel Fabrizio, pembalap World Supersport.
Menurut Fabrizio, banyaknya pembalap muda yang meninggal sepanjang 2021, merupakan andil dari Marquez. Menurutnya, banyak pembalap muda yang mengikuti gaya Marquez. Alhasil, mereka sering mengalami kecelakaan, bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
"Dia harus dianggap sebagai pembalap yang baik. DIa harus jadi acuan. Para pembalap muda ini mengikuti gesturnya, banyak melakukan overtake, dan selalu berdekatan dengan pembalap lain. Ini berisiko. Manuver macam ini itu salah," ujar Fabrizio, dilansir Autosport.
Nah, bagaimana Marquez memberikan tanggapan terhadap kritik yang dialamatkan kepadanya?
Baca Juga: Marc Marquez dan Valentino Rossi Siap Guncang Austin
1. Marquez ogah menanggapi kritikan tersebut
Menanggapi kritikan dan tudingan yang dialamatkan kepadanya, Marquez mengaku tidak mau ambil pusing. Menurutnya, hal itu buang-buang waktu. Dia justru aneh, di tengah masa berkabung dunia balap motor ini, masih ada yang bisa berkata seperti itu.
"Ketika saya membaca komentar ini, rasanya aneh. Saya tidak paham ada pembalap yang bisa mengeluarkan kata-kata seperti ini. Apalagi, sekarang dunia balap motor tengah dalam masa-masa penuh kesedihan," ujar Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Fokus Benahi Prototipe Honda untuk Musim 2022