TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menpora Apresiasi Atlet yang Berhasil Pecahkan Rekor di PON Papua 2021

Di tengah pandemik para atlet tetap berprestasi di PON Papua

Petenis Papua, Priska Madelyn Nugroho dalam pertandingan babak 16 besar tunggal putri perorangan PON XX Papua di lapangan tenis Sian Soor Kantor Walikota Jayapura, Senin (4/10/2021) (Foto : PB PON XX PAPUA 2021/DwiAri Setyadi)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merasa senang gelaran PON Papua 2021 dibanjiri sejumlah catatan pemecahan rekor di beberapa cabang olahraga. Terbaru, lifter Jawa Barat berhasil memecahkan rekor Asia dalam cabor angkat berat.

"Di PON ini tetap masih ada pemecahan rekor. Ini luar biasa. Bertanding di tengah-tengah pandemik, tetapi masih ada rekor yang tercipta. Semangat dari para atlet untuk menunjukkan prestasi terbaiknya dibuktikan melalui rekor yang dipecahkan," ucap Zainudin dalam keterangan resminya.

Baca Juga: PON Papua Momentum Priska Madelyn Jadi Suksesor Yayuk Basuki

1. PON Papua secara keseluruhan berjalan lancar

Pelari Sumut Agustina Mardika Manik memenangkan lari 1.500 meter putri PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, Senin (11/10/2021). (Dok.PB PON XX Papua / Rommy Pujianto)

Zainudin juga menuturkan, gelaran PON Papua secara keseluruhan berjalan lancar. Memang, ada beberapa hal yang terjadi, seperti protes-protes yang dilancarkan atlet serta isu atlet kabur dari tempar karantina. Namun, hal tersebut tidak mengganggu gelaran PON secara signifikan.

"Alhamdulillah secara keseluruhan dari awal pertandingan, pembukaan hingga hari ini pelaksanaan PON Papua berjalan lancar, meski ada hal-hal yang muncul namun tidak signifikan yang mengganggu jalannya pesta olahraga ini," ujar Zainudin.

2. PON Papua tepis anggapan buruk masyarakat

Para perain medali emas, perak dan perunggu PON XX Papua di nomor panjat tebing putri. (PB PON XX PAPUA 2021 Papua/Angga Eriyawan)

Zainudin juga mengungkapkan, kelancaran gelaran PON Papua ini menepis keraguan banyak pihak. Sebelumnya, banyak yang beranggapan bahwa PON Papua akan terganggu oleh banyak hal. Akan tetapi, ketakutan-ketakutan itu pada akhirnya tidak terjadi.

"Orang tadinya takut, khawatir terhadap penyelenggaraan PON di Papua. Banyak yang mempertanyakan apakah aman atau apakah mereka bisa. Tapi ternyata tagline Torang Bisa benar-benar dibuktikan oleh orang Papua, bahwa kegiatan multievent berskala nasional bisa dilakukan," tutur Zainudin.

Baca Juga: Menpora: 7 Atlet PON Papua Tidak Kabur dari Tempat Isolasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya