TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nasib Medali Internasional Aprilia Manganang Jadi Pertanyaan

Kini, penelaahan sedang dilakukan KOI

Instagram.com/manganang

Jakarta, IDN Times - Nasib medali yang pernah diraih mantan pevoli nasional, Aprilia Manganang, di pentas internasional kini jadi pertanyaan. Karena sudah dinyatakan sebagai laki-laki, maka publik bingung apakah nantinya medali yang pernah Aprilia di berbagai ajang internasional dicabut atau tidak. 

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melalui Sekretaris Jenderalnya, Ferry Kono, menjawab hal tersebut. Ferry menyatakan, wewenang dikembalikan atau tidaknya medali yang pernah diraih Aprilia, terutama di ajang SEA Games, tergantung dari SEAGF (South East Asia Games Federation).

"Yang punya hak terhadap dikembalikannya atau tidak (medali) adalah SEAGF. Kalau mereka merespons, itu kan akibat adanya protes dari negara-negara lain, itu ada aturannya juga," ujar Ferry saat dihubungi IDN Times, Rabu (10/3/2021).

Jika mengacu pada protes, sebenarnya sudah ada yang sempat melayangkannya. Tepatnya pada SEA Games 201, ketika tim Filipina berkeberatan dengan kehadiran Aprilia.

Manajemen voli Filipina curiga, Aprilia adalah seorang pria, mempertimbangkan tenaganya yang besar, tak selayaknya wanita.

Baca Juga: Aprilia Manganang Sudah Dipanggil Abang di Instagram

1. SEAGF berpedoman terhadap aturan federasi voli internasional

Instagram.com/manganang

Namun, lebih lanjut, Ferry mengungkapkan dalam perkara mencabut atau tidaknya medali yang pernah didapat Aprilia, SEAGF juga tentu akan berpedoman pada aturan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). Karena, perubahan status gender yang dialami Aprilia berbeda dengan kasus terkait doping.

Tidak cuma itu, voli juga merupakan olahraga beregu, sehingga aturan yang diterapkan akan berbeda dengan kategori perorangan. SEAGF tentu akan menggelar kajian tentang hal ini, sesuai aturan internasional yang ditetapkan FIVB.

"SEAGF tentu akan berpedoman dengan ketentuan atau aturan dari federasi internasional cabor yang dimaksud (FIVB), jadi tidak langsung tiba-tiba dibatalkan, atau semacamnya. Karena, ini berbeda dengan masalah doping," ungkap Ferry.

"Pastinya, SEAGF nanti yang akan menentukan tindak lanjutnya seperti apa. SEAGF juga akan melihat aturan dari federasi internasional cabang voli," lanjut dia.

2. KOI juga lakukan kajian

Instagram.com/manganang

Dari pihak KOI, melalui Komisi Medis, Ferry menyebutkan bakal melakukan penelaahan lebih jauh mengenai Aprilia. Mereka akan melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang berkompeten agar mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.

"Kami juga akan menelaah yang bersangkutan pada saat event-event dulu secara akreditasinya seperti apa. Komisi Medis nanti akan klarifikasi. Sebab, Komisi Medis pasti mengerti. Nanti, kami dari NOC mempelajari aturan SEAGF, seperti apa, baru dari situ kami bersikap, kira-kira apa yang harus dilakukan berikutnya," ungkap Ferry.

Baca Juga: Gender Aprilia Manganang Sempat Diprotes di SEA Games 2015

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya