TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stadion GBLA Bergemuruh, Persib Kalahkan Persija di Liga 1

Persib berhasil menang dengan skor 3-2

(Persib Bandung berhasil mengalahkan Persija) www.twitter.com/@persib

Jakarta, IDN Times - Tim Persib Bandung pada Minggu (23/9) kembali bersuka cita karena berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat. Tim Persib patut mengucapkan terima kasih kepada bek tengah Bojan Malisic. Sebab, jelang full time pemain asal Serbia itu berhasil menyumbangkan satu gol lagi. 

Maka, seisi stadion GBLA bergemuruh, karena Persib Bandung berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya itu di kandang sendiri dalam laga lanjutan Liga 1 Go-Jek bersama Buka Lapak. Pekan ini memasuki pekan ke-23 pertandingannya. 

Lalu, apa komentar dari pelatih Persib Bandung, Mario Gomez mengenai kualitas permainan anak asuhnya pada hari ini?

Baca Juga: Bawa Pulang Tiga Poin dari Batakan, Persib Kian Kokoh di Puncak

1. Pelatih Persib akui laga melawan Persija tidak mudah

Liga-Indonesia.id

Menurut pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, pertandingan yang dilalui oleh anak asuhnya melawan Persija Jakarta tidak lah mudah. 

"Dalam pertandingan besar diperlukan karakter. Kita memang ada beberapa saat tidak bermain bagus tetapi untuk menjadi juara, kita harus punya karakter," ujar Mario seperti dikutip Antara pada Minggu (23/9). 

Itulah, kata Gomez, yang menjadi kunci kemenangan anak asuhnya. Tim kesebelasan Persib Bandung memiliki karakter yang kuat unuk memenangkan laga malam ini. 

"Saya bangga terhadap pemain yang tidak hanya menang, tetapi yang penting (juga) memiliki karakter," katanya lagi. 

Dengan pencapaian ini, Persib kokoh berada di puncak klasemen untuk sementara waktu.

2. Mario Gomez mencatat masih ada anak asuhnya yang tidak bisa menahan emosi

(Pemain Persib Bandung Ezechiel N'Douassel) www.twitter.com/@persib

Kendati berhasil memetik kemenangan, namun Mario Gomez memiliki catatan buruk mengenai pengendalian emosi dari anak asuhnya. Di babak pertama, para pemain Persib masih terlihat tidak bisa mengontrol pertandingan. Bahkan, beberapa kali menjurus ke aksi yang kasar. 

Akibat emosi itu, menurut Gomez, permainan anak asuhnya tidak berkembang. Hal itu berdampak ke strategi yang tidak bisa dieksekusi sesuai rencana. Walau begitu, ia tetap merasa bangga, karena anak asuhnya berhasil mengamankan tiga poin. 

"Kami tidak bermain buruk, tapi secara emosional iya. Tapi, di babak kedua, kami mencoba bermain lebih tenang dan lebih sabar. Kami apa pun cara bermainnya yang penting saya yakin ke depannya tim ini akan terus berkembang," kata Gomez. 

Baca Juga: Sayang Sekali, Tren Positif Persib Terhenti di Tenggarong

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya