Repsol Honda Kembali Serang Michelin, Makin Panas!
Honda sebut Michelin sensitif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perseteruan antara Repsol Honda dan Michelin kian panas. Setelah manajemen Michelin menyindir Honda yang kurang cakap meracik motor, kini serangan balik pun dilancarkan.
Honda sempat mengeluhkan kondisi motornya yang begitu jomplang saat pramusim dan balapan utama di Sirkuit Mandalika. Semua disebabkan oleh adanya perbedaan struktur ban yang diberikan Michelin.
Bagi Honda, kontur ban Michelin sudah membuat motor RC213V mengalami degradasi. Menurut Honda, hal itu yang membuat Marquez kecelakaan dan Pol Espargaro melempem di Mandalika.
"Coba cek motor kalian. Sebab, tidak cuma ban karena ada beberapa elemen yang bisa memengaruhi performa motor," kata Manajer Michelin, Pierro Taramasso.
Baca Juga: Konflik Internal Ancam Ducati di MotoGP 2022
1. Honda: Kenapa jadi sensitif?
Pernyataan Taramasso langsung direspons oleh manajer Honda, Alberto Puig. Menurut Puig, Taramasso terlalu sensitif dan gampang marah.
Atas pernyataannya, Puig merasa kalau Taramasso tak bisa menerima masukan dari pihak luar. Hal itu, menurut Puig, seharusnya tak terjadi.
"Taramasso jadi sangat sensitif setiap kali ada orang yang bicara soal ban," ujar Puig dilansir Motosan.
Baca Juga: Michelin Serang Balik Repsol Honda: Coba Cek Motornya!