Konflik Internal Ancam Ducati di MotoGP 2022

Ducati punya banyak pembalap

Jakarta, IDN Times - Ducati boleh saja tampil impresif musim lalu. Mereka benar-benar dominan sepanjang musim. Namun, dalam MotoGP 2022, Ducati belum menunjukkan kegemilangan mereka lagi.

Memang, Ducati masih berada papan atas klasemen sementara pembalap, via Enea Bastianini (peringkat pertama) dan Johann Zarco (posisi lima). Namun, mereka terancam oleh Yamaha dan KTM. Dominasi keduanya belum terlalu terlihat.

Selain dominasi yang hilang, ada satu hal lagi yang diprediksi bakal terjadi di Ducati musim ini. Mereka disinyalir akan mengalami gesekan internal, terutama di antara para pembalap sendiri.

1. Ducati punya banyak pembalap

Konflik Internal Ancam Ducati di MotoGP 2022Twitter

Pengamat MotoGP, Guy Coulon, menyatakan Ducati punya banyak pembalap cepat. Hal tersebut bisa menjadi pedang bermata dua. Dia memprediksi, akan ada momen ketika gesekan terjadi di antara para pembalap Ducati.

"Ducati memang cepat. Tetapi, perlu diingat mereka punya delapan pembalap di grid. Bisa ada titik, ketika para pembalap ini mengalami gesekan internal. Ketika itu terjadi, sulit untuk mengatasi ini," ujar Coulon, dilansir Motosan.

Baca Juga: Ducati Minta Maaf ke Bagnaia Usai Hasil Jeblok di Qatar

2. Harus ada pembalap yang mengalah

Konflik Internal Ancam Ducati di MotoGP 2022para pembalap Ducati di MotoGP 2022 (twitter.com/ducaticorse)

Coulon juga menyarankan, harus ada pembalap yang rela mengalah agar gesekan tidak terjadi. Dia pun menunjuk Johann Zarco, yang kudu menjauh dari gesekan ini. Sebab, sejak awal, Zarco memang memiliki jalannya sendiri.

"Johann Zarco harus menjauhkan dari gesekan internal ini, seperti yang sudah biasa dilakukannya. Dia harus tetap membalap dan berkompetisi dengan gayanya sendiri," ujar Coulon.

3. Pembalap tim utama Ducati belum bicara banyak

Konflik Internal Ancam Ducati di MotoGP 2022Motor baru Ducati untuk MotoGP 2022. (instagram.com/ducaticorse)

Dibandingkan para pembalap tim satelit, riders pabrikan Ducati memang belum banyak bicara di musim 2022. Jack Miller terdampar di posisi ke-11. Pun, posisinya membaik akibat finis pada posisi empat di Sirkuit Mandalika, setelah sempat tercecer dalam seri Qatar.

Sedangkan, Francesco Bagnaia penampilannya jauh dari harapan. Dia bertengger di posisi 20, dan belum pernah mencicipi podium. Kesenjangan antara tim satelit dan utama inilah yang harus segera dijembatani oleh Ducati di MotoGP 2022.

Baca Juga: Hidup Valentino Rossi Tanpa MotoGP: Sempat Merasa Hampa

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya