Tuai Pro-Kontra, Sprint Race MotoGP Tetap Digelar di 2024
Ada pembalap yang suka, banyak juga tidak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dorna Sports menegaskan MotoGP tetap menggelar sprint race di musim 2024 mendatang. Keputusan Dorna sekaligus mengakhiri berbagai macam kritik dan permintaan dari para rider yang merasa sprint race tak penting dalam MotoGP.
Ada alasan mengapa Dorna mempertahankan format sprint race untuk musim depan. Itu karena Dorna merasa sprint race sudah meningkatkan daya tarik MotoGP.
Total penonton MotoGP, disebut Dorna, meningkat karena adanya sprint race. Terlebih, dengan format ini, persaingan dalam world championship dianggap jadi lebih ketat.
Buktinya, Jorge Martin bisa menjadi salah satu penantang dalam perburuan gelar juara di musim 2023. Martin mampu melakukannya karena sering menang dalam sprint race.
1. Dorna maklum
Direktur Olahraga Dorna, Carlos Ezpeleta, memaklumi adanya pro dan kontra terkait sprint race. Kondisi ini, menurut Carlos, bisa dimengerti karena format sprint race masih baru.
"Saya yakin 40 tahun lalu, mungkin banyak yang merasa 18 seri balap terlalu banyak. Itu tergantung dengan apa yang Anda bandingkan. Kami sering berbincang dengan para rider dan mereka punya suara yang kuat dalam balapan," ujar Carlos dilansir Speedweek.
Baca Juga: Menang 5 Kali Beruntun, Jorge Martin Digdaya di Sprint Race MotoGP