TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Sejarah Lempar Cakram, Bagaimana Asal Usulnya?

Cabang olahraga atletik ini sempat mengilang

ilustrasi cakram dan alat olahraga (pexels.com/Ivory Huang)

Lempar cakram adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan melempar cakram sejauh-jauhnya. Cakram yang dipakai tidak sembarangan. Benda pipih ini dikelilingi besi, berbentuk lingkaran, serta memiliki beban di tengahnya. 

Olahraga ini dinilai sebagai salah satu jenis lempar sulit. Bayangkan saja, kita harus melempar lempengan yang memiliki berat 2 kg untuk laki-laki dan 1 kg untuk perempuan dengan memakai teknik tertentu. Latihan khusus dan rutin diperlukan untuk mendapatkan hasil maksimal.

Kamu mungkin penasaran dengan sejarah lempar cakram. Bagaimana olahraga ini menyebar di dunia? Mari kita ikuti informasinya!

Baca Juga: Fakta Olahraga Softball, Permainan Bola Kecil yang Melatih Kekompakan

1. Sejarah lempar cakram

ilustrasi lempar cakram (pexels.com/Katya Wolf)

Lempar cakram atau discus throw pertama kali dikenal di Yunani pada 708 SM. Buku yang ditulis Homeros menceritakan asal mulanya. Dalam buku tersebut, dikisahkan Odysseus berada di pulau Phaeacia yang dipimpin oleh raja Alcinaus. Ia kemudian dibawa ke hadapan raja, lalu raja mengadakan penyambutan meriah berupa perlombaan olahraga. Salah satunya adalah lempar cakram.

Setelah penampilan lomba selesai, Odysseus dipinta untuk memeragakan lempar cakram oleh raja. Awalnya ia menolak permintaan tersebut, tapi raja terus mendesaknya untuk mendemonstrasikan olahraga tersebut secara sempurna.

Odysseus mempraktikkannya dengan teknik terbaik dan memakai cakram terberat. Hasilnya, cakram meluncur pesat dan mendarat sangat jauh dari pemuda perwakilan Phaeacia.

2. Perkembangan lempar cakram

ilustrasi Yunani kuno (pexels.com/Jeff Stapleton)

Pada awal kemunculannya, bahan cakram yang dipakai berupa batu terupam halus dengan berat 3,06 kg sampai 4,08 kg. Teknik yang dipakai seperti cara nelayan melempar jaring ikan secara berulang.

Akan tetapi, cakram pernah menghilang ketika runtuhnya kejayaan Eropa. Saat itu, lempar cakram hanya tinggal sejarah dan buah bibir saja.

Selanjutnya, olahraga ini kembali muncul pada olimpiade modern pertama tahun 1896 di Yunani. Namun, peserta yang mengikutinya cuma dari kaum adam. Jauh setelah itu, pada tahun 1928, lempar cakram masuk dalam cabang olimpiade yang dapat diikuti oleh semua jenis kelamin.

Baca Juga: Sejarah Judo, Olahraga Bela Diri asal Jepang

Verified Writer

Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya