Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sacramento Kings mulai menunjukkan progres rebuild selama beberapa musim terakhir. Tim asal California ini secara mengejutkan mampu menjadi kuda hitam NBA 2022/2023. Mereka sukses berada ada diperingkat ketiga wilayah barat ketika musim reguler sehingga otomatis lolos ke playoff setelah terakhir kali pada 2006.
Mike Brown sukses membuat skuad yang tampil saling melengkapi sehingga menjadi ancaman bagi tim lain. Pada 2022/2023, Sacramento Kings dihuni oleh beberapa roster yang mendapat draft pick atas di NBA. Siapa saja para penggawa tim asal California tersebut yang dimaksud? Berikut ini ulasannya!
1. Keegan Murray menduduki posisi keempat NBA Draft 2022
Keegan Murray (twitter.com/SacramentoKings) Keegan Murray merupakan small forward yang dipilih oleh Sacramento Kings pada urutan keempat di NBA Draft 2022. Pebasket 22 tahun ini membawa harapan yang besar setelah mampu menunjukkan performa yang menawan saat masih bermain untuk University of Iowa. Dirinya menjadi salah satu bakat menjanjikan untuk tim asal California tersebut.
Benar saja, Keegan Murray mampu menjelma sebagai salah satu tulang punggung permainan Sacramento Kings dan kerap dipasang menjadi starter pada musim perdananya di NBA. Selain itu, dirinya berhasil membuat rataan yang solid dengan 12,2 poin, 4,6 rebound, dan 1,2 assist dalam 80 pertandingan reguler. Catatan hebat ini juga membuatnya masuk dalam NBA All-Rookie First Team 2023.
Baca Juga: 5 NBA Draft Pick Tertinggi Lakers di Skuad 2022/2023, Ada LeBron!
2. De'Aaron Fox terpilih di posisi kelima NBA Draft 2017
De'Aaron Fox adalah point guard yang mengikuti NBA Draft 2017 dan berhasil dipilih pada urutan kelima oleh Sacramento Kings. Dirinya mempunyai portofolio meyakinkan semasa masih bermain untuk Kentucky University. Ini menjadi salah satu alasan penting tim asal California tersebut merekrutnya untuk tampil di NBA.
Pebasket berjuluk Swipa ini mampu menjadi tumpuan permainan Sacramento Kings dalam beberapa musim terakhir di NBA. Fox memiliki kecepatan dan visi permainan yang luar biasa. Dia sukses mencetak rata-rata hebat dengan 20,2 poin, 6,2 assist, dan 3,7 rebound dalam 73 pertandingan reguler pada 2022/2023.
Performa mentereng ini mengantarkannya masuk dalam NBA All-Star untuk pertama kali dalam kariernya pada 2023. Selain itu, De'Aaron Fox juga berhasil terpilih dalam All-NBA Third Team dan NBA Clutch Player of the Year. ini membuat namanya makin diperhitungkan di liga.
3. Alex Len terpilih pada urutan kelima NBA Draft 2013
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Alex Len adalah center yang sudah berkarier di Eropa dengan membela BC Dnipro. Dirinya lantas pindah ke Amerika Serikat dengan berkuliah di Maryland University untuk mempermudah jalannya tampil di NBA. Pebasket asal Ukraina ini mengikuti NBA Draft 2013 dan sukses dipilih pada urutan kelima oleh Phoenix Suns.
Len lantas bertualang membela beberapa tim di NBA. Pada 2021, dirinya kembali berseragam Sacramento Kings yang pernah diperkuatnya di 2020. Meski memiliki draft pick atas, center 29 tahun tersebut bukan pilihan utama dan lebih sering dipasang menjadi pelapis untuk tim asal California tersebut.
Ternyata, Alex Len menjalankan tugasnya cukup baik sebagai pelapis dari Domantas Sabonis pada 2022/2023. Center asal ukraina ini juga sudah membuat rata-rata dengan 2,3 rebound, 1,7 poin, dan 0,5 assist dalam 26 pertandingan reguler di NBA. Dirinya juga ikut membawa Sacramento Kings maju hingga babak playoff sebelum akhirnya dikalahkan oleh Golden State Warriors pada ronde pertama.
4. Harrison Barnes terpilih pada urutan ketujuh NBA Draft 2012
Harrison Barnes (nba.com) Harrison Barnes adalah pemain yang bisa tampil sebagai small forward dan power forward dalam tim. Dia merupakan salah satu bakat menjanjikan ketika masih tampil membela University of North Carolina. Pebasket kelahiran Ames ini sukses dipilih pada urutan ketujuh oleh Golden State Warriors di NBA Draft 2012.
Harrison Barnes menjelma menjadi pemain penting dan mampu membawa Golden State Warriors juara NBA 2015. Selepas itu, dirinya bermain membela Dallas Mavericks. Hanya bertahan beberapa musim bersama tim asal Texas tersebut, Barnes lantas ditukar ke Sacramento Kings pada 2019.
Pada 2022/2023, Harrison Barnes masih dipercaya sebagai salah satu penggawa kunci Sacramento Kings. Dirinya bisa berkontribusi membuat tim asal California tersebut menjadi kuda hitam yang ditakuti. Selain itu, pebasket berjuluk Black Falcon ini telah mencetak rata-rata 15 poin, 4,5 rebound, dan 1,6 assist dalam 80 pertandingan reguler di NBA.
Baca Juga: Rebuild Sacramento Kings Berbuah Tiket NBA Playoffs 2022/2023
