TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Pembalap Berkacamata Bernama Brad Ray, Unik!

Jarang ada pembalap yang berkacamata 

Brad Ray ketika berhasil menjadi kampiun kejuaraan BSB 2022. (twitter.com/BradRayRacing)

Olahraga balap merupakan cabang olahraga yang sangat mengandalkan penglihatan. Pandangan yang tajam dan tanpa kelainan apa pun ialah alasan di balik lincahnya manuver para pembalap di arena pertarungan. Mereka dituntut untuk memiliki mata yang sehat demi kualitas membalap yang maksimal. Oleh karena itu, tak banyak pembalap berkacamata yang melaju di lintasan.

Tak banyak bukan berarti tidak ada sama sekali. Melansir FLOW RACERS, Esteban Gutiérrez dan Sébastien Bourdais adalah dua pembalap Formula 1 (F1) yang bertanding dengan bantuan kacamata. Perihal balap motor, ada sosok Brad Ray yang menjadi contoh. Bernama asli Bradley Ray, pria kelahiran Lydd, Inggris, ini sedang aktif membalap di WorldSBK untuk Yamaha Motoxracing WorldSBK Team.

Baca Juga: Perbandingan Biaya Balapan Tim per Musim di 3 Ajang Berbeda

1. Mengidap plus dan silinder 

Ray terlihat sedang fokus melahap tikungan. (twitter.com/BradRayRacing)

Sebagaimana diberitakan Optometry Today (OT), Brad Ray telah didiagnosis mengidap kelainan pada matanya semenjak baru berusia 18 bulan. Kala itu, orangtua Ray memboyong dirinya untuk tes penglihatan pertamanya, mengingat kedua kakak laki-lakinya diketahui memerlukan kacamata. Seperti yang bisa ditebak, Ray juga membutuhkan alat bantu yang sama.

Secara spesifik, Ray mengenakan kacamata karena menderita plus atau rabun dekat sebesar 6,5 di mata sebelah kiri dan lebih besar 0,25 di mata sebelah kanan. Tak hanya itu, Ray juga menderita astigmatisme atau silinder sebesar 3,5. Pembalap berkebangsaan Inggris ini mengungkapkan, melalui kacamata, dirinya dikenal sebagai Milky Bar Kid pada masa-masa awalnya berkarier.

"Kacamata selalu menjadi bagian dari diri saya, dan saya pikir kacamata akan selalu menjadi bagian dari diri saya. Sejujurnya, saya tidak berpikir saya akan mengubahnya (penampilan berkacamata)," Ray menjelaskan dengan bangga.

2. Memiliki empat varian kacamata

Ray melambaikan tangannya ke kamera. (twitter.com/BradRayRacing)

Berdasarkan wawancara bersama Kimberley Young pada 2021 lalu, Brad Ray dilaporkan memiliki empat varian kacamata. Pria berumur 26 tahun ini memanfaatkan sebuah kacamata Oakley Latch dan sebuah kacamata hitam Ray Ban untuk kebutuhan harian. Sementara, untuk kebutuhan balap, Ray mengandalkan dua buah kacamata Oakley Crosslink.

Sebelum memercayakan keempat kacamata itu, Ray menggantungkan nasib kepada sebuah kacamata fleksibel. Kacamata fleksibel dipilih karena kacamata lamanya selalu rusak saat dipakai berolahraga atau saat dirinya sedang memakai helm. Keputusan itu wajar, secara Ray sudah getol membalap sejak umur 4 tahun.

"Saya dahulu memiliki kacamata flexi karena kacamata lama saya selalu rusak saat berolahraga atau saat berada di bawah helm, karena saya telah membalap sejak berusia 4 tahun," jelas Ray kepada Young.

Kacamata balap Brad Ray, Oakley Crosslink, diformulasikan khusus untuk keamanan membalapnya. Dengan formulasi khusus tersebut, ia tentu tak perlu khawatir dengan kondisi cuaca di lintasan. Diakomodasi dengan lensa Essilor yang berlapis teknologi Optifog dan Crizal Sapphire, itu membuat Oakley Crosslink milik Ray tidak akan pernah berembun di segala situasi.

Baca Juga: Kala Kobaran Api Melahap Mobil Jos Verstappen pada 1994

Writer

Written by IRIZU

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya