Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Fabio Quartararo berhasil mengunci gelar MotoGP 2021 setelah finis di posisi keempat di Grand Prix Emilia Romagna pada Minggu (24/10/2021). Pembalap tim Monster Energy Yamaha ini berhasil meraih gelar juara usai sang rival terdekat, Francesco Bagnaia, terjatuh saat memimpin jalannya balapan.
Raihan ini sekaligus membuatnya menjadi pembalap Prancis pertama yang berhasil meraih gelar di kelas MotoGP. Selain itu, gelar ini menjadi pembuktian bahwa ia layak menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha. Yuk, simak fakta Fabio Quartararo di bawah ini!
1. Awal Karier
Fabio Quartararo (instagram.com/fabioquartararo20) Fabio Quartararo merupakan pembalap kelahiran Nice, Prancis, 20 April 1999. Ia aktif balapan sejak usia 4 tahun. Quartararo kemudian mengawali karier dengan turun di CEV Moto3. Dalam ajang tersebut, ia berhasil meraih gelar pada 2013 dan 2014.
Keberhasilan Quartararo meraih gelar CEV Moto3 membuatnya dianggap sebagai salah satu pembalap muda dengan masa depan cerah. Bahkan, ia dibanding-bandingkan dengan Marc Marquez yang telah memecahkan banyak rekor.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Fabio Quartararo, Juara MotoGP 2021
2. Hijrah ke Moto3
Fabio Quartararo (instagram.com/fabioquartararo20) Pada 2015, Fabio Quartararo memutuskan untuk hijrah ke kelas Moto3 dengan memperkuat tim Estrella Galicia 0.0 Honda. Quartararo pada musim perdananya hanya berhasil meraih dua kali podium dan menempati peringkat 10 di klasemen akhir pembalap dengan torehan 92 poin.
Memasuki musim kedua, pembalap Prancis ini memutuskan untuk bergabung dengan Leopard Racing KTM. Namun, torehannya tidak lebih baik dari musim sebelumnya. Pada 2016, Quartararo menempati posisi ke 13 dan tidak pernah naik podium.
3. Naik kelas ke Moto2
Fabio Quartararo (instagram.com/fabioquartararo20) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Meski memiliki prestasi biasa saja di kelas Moto3, tim Pons HP40 memutuskan merekrut Fabio Quartararo untuk tampil di kelas Moto2 2017. Pada debutnya di kelas Moto2, Quartararo berhasil menempati posisi ke-7 di GP Qatar.
Memasuki musim kedua di kelas Moto2, pembalap berjuluk El Diablo ini berhasil meraih kemenangan perdananya pada GP Catalunya bersama tim Speed Up Racing. Meski begitu, usai kemenangan itu, raihan Quartararo pada sisa musim 2018 terus menurun dan harus puas di posisi ke-10 klasemen akhir pembalap.
4. Raih Rookie of the Year MotoGP 2019
Fabio Quartararo (instagram.com/fabioquartararo20) Catatan prestasi yang tidak begitu spesial tidak menurunkan minat Yamaha untuk merekrutnya. Pada 2019, Fabio Quartararo memperkuat tim satelit Petronas SRT Yamaha dengan dibekali spesifikasi motor pabrikan.
Pada musim debutnya di kelas para raja, Quartararo berhasil menyabet gelar Rookie of the Year MotoGP 2019. Catatan ini tidak terlepas dari performa apik yang ditunjukkannya sepanjang musim.
Quartararo berhasil mencatatkan 7 kali podium dan 6 pole position. Ia sebenarnya berpeluang untuk memenangi beberapa Grand Prix di MotoGP 2019, tetapi pengalaman yang belum matang membuatnya gagal meraih kemenangan.
Baca Juga: Fabio Quartararo: El Diablo Pemutus Puasa Gelar Yamaha