4 Tahapan Lompat Jauh yang Wajib Diketahui, Lengkap!

08 Okt 2024, 13:45 WIB

Miltiadis Tentoglou, atlet lompat jauh di European Championship Munich 2022 (twitter.com/@EuroAthletics)

Lompat jauh merupakan salah satu olahraga atletik dengan gerakan utama berupa lompatan dari satu titik ke area yang tersedia. Lompat jauh membutuhkan kecepatan, kelincahan, dan kekuatan seorang atlet agar bisa menghasilkan lompatan sejauh mungkin.

Olahraga lompat jauh pertama kali digelar pada Olimpiade 1896. Saat itu, lompat jauh masih digelar untuk kategori putra saja. Baru pada 1948 ditambah kategori putri pada cabang olahraga ini.

Untuk melakukan olahraga ini, atlet perlu berlari dari titik yang ditentukan menuju papan lepas landas. Kemudian melakukan tolakan dan lompatan sejauh mungkin ke depan, lalu mendarat dengan teknik tertentu. Supaya makin paham, berikut empat tahapan lompat jauh dan beberapa kesalahan umum yang wajib disimak.

1. Awalan

ilustrasi berlari (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Pada tahapan lompat jauh yang pertama adalah awalan. Dalam tahap ini, atlet harus berlari sprint di lintasan yang sudah ditentukan menuju papan lepas landas. Lintasan lari pada lompat jauh berkisar 35-45 meter.

Pada tahap awalan, atlet harus berlari dengan menjaga keseimbangan dan konsistensi di lintasan. Biasanya atlet melakukan sekitar 20 langkah sebelum akhirnya melakukan tolakan.

2. Tolakan

Teknik tolakan sebagai teknik dasar lompat jauh (canva.com)

Tahapan lompat jauh yang kedua adalah tolakan. Tahap tolakan menjadi tahapan terpenting dalam olahraga ini. Sebab teknik tolakan akan menentukan hasil lompatan yang dilakukan seorang atlet.

Pada tahap ini, salah satu kaki terkuat atlet akan bertumpu pada papan landasan. Kemudian saat melakukan tolakan, tubuh atlet diusahakan tidak terlalu condong ke depan dan bertumpu dengan kuat pada kaki.

3. Melayang

Gaya jongkok sebagai gaya lompat jauh (canva.com)

Setelah tolakan, atlet lompat jauh harus melompat dengan melayang di udara. Ada tiga gaya lompatan yang biasanya dilakukan seorang atlet lompat jauh, yaitu:

1. Gaya jongkok

Gaya jongkok merupakan gaya melayang di udara pada lompat jauh yang paling sering dipakai para atlet, yaitu dengan mengangkat kaki sampai posisinya menyentuh tangan ketika kaki melakukan gerakan tolakan.

2. Gaya berjalan di udara

Gaya berjalan di udara merupakan gaya melayang pada lompat jauh yang dilakukan dengan memutar lengan dan kaki menyerupai gerakan berjalan. Gerakan ini akan membantu tubuh lebih seimbang saat berada di udara.

3. Gaya menggantung

Gaya menggantung adalah gaya melayang di udara pada lompat jauh yang dilakukan dengan cara membuka kedua lengan dan kaki seakan tubuh atlet sedang menggantungkan tubuhnya.

Dalam melakukan gaya ini, atlet perlu mempertahankan posisi ini selama beberapa saat sebelum menggerakkan kaki ke depan dan mendarat di tanah.

4. Mendarat

Teknik mendarat sebagai teknik dasar lompat jauh (canva.com)

Tahapan lompat jauh yang terakhir adalah mendarat. Teknik mendarat pada lompat jauh secara umum dilakukan dengan menjatuhkan kedua kaki terlebih dahulu pada tanah. Salah satu cara paling umum adalah dengan mencondongkan kedua kaki ke depan agar dapat memberi tanda terjauh pada lompatan.

5. Kesalahan umum lompat jauh

Lompat Jauh (worldathletics.org)

Ada beberapa kesalahan umum dalam lompat jauh yang sering dilakukan para pemain, yaitu:

Lari kurang cepat, sehingga tolakan dan lompatan tidak maksimal.
Saat berlari, langkah tidak stabil dan tidak seimbang.
Gerakan tolakan kurang kuat, sehingga kurang bertahan lama saat melayang di udara.
Ragu-ragu saat menggerakkan kaki ke depan, sehingga tempat mendarat tidak jauh.
Mendarat dengan pantat, sehingga dapat mengurangi jarak lompatan dan berpotensi cedera.

Demikianlah penjelasan tentang empat tahapan lompat jauh dalam olahraga atletik dan beberapa kesalahan umum yang wajib kamu ketahui sebelum melakukan olahraga ini. Semoga bermanfaat!