TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Pola Penyerangan Bola Basket, Kunci Dominasi Pertandingan

Pemula wajib paham pola dan strateginya

Marques Bolden di FIBA Asia Cup 2022. (IDN Times/Tata Firza)

Setiap tim bola basket yang bertanding tentu saja ingin meraih kemenangan. Umumnya, cara yang ditempuh untuk mendapat kemenangan adalah meningkatkan skill individu pemain, hingga menerapkan strategi dan pola permainan tertentu dalam melakukan penyerangan.

Untuk itu, pola penyerangan bola basket penting untuk diketahui pelatih dan pemain. Ada beberapa pola dan strategi yang umumnya dipakai untuk menyerang. Penasaran apa saja polanya? Simak selengkapnya di IDN Times!

1. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyerang

potret Augie Fantinus (instagram.com/augiefatinus)

Sebelum mendalami tentang pola penyerangan pada permainan bola basket, perlu diperhatikan tentang beberapa hal dalam melakukan penyerangan kepada tim lawan, yaitu:

  1. Pemain jangan sampai memiliki sifat individualis saat bermain. Sifat tersebut bisa merusak pola penyerangan yang sudah dibangun tim. Sebisa mungkin sering melakukan oper dan berkoordinasi dengan rekan satu tim, daripada terlalu lama melakukan dribbling seorang diri.
  2. Pemain harus siap menghadapi berbagai situasi di pertandingan. Contohnya mengikuti perintah pelatih, penguasaan emosi, hingga mengatasi rasa cemas.

Selain itu, ada beberapa konsep pola yang bisa dicoba dalam melakukan penyerangan, di antaranya:

  1. Pola penyerangan individu
  2. Pola penyerangan oleh dua pemain
  3. Pola penyerangan tiga pemain
  4. Pola penyerangan empat pemain
  5. Pola penyerangan oleh seluruh pemain dalam satu tim

2. Pola penyerangan set play offence

Pebasket Jawa Barat Adillah Fathin (biru-28) berusaha menghadang pebasket Sulawesi Selatan Visca Dewi Syamsuri (abu-abu, 7) saat pertandingan babak penyisihan grup basket 3x3 PON XX Papua di Stadion Basket, Mimika Sport Complex, Rabu (13/10/2021). PB PON XX PAPUA/Rommy Pujianto

Strategi atau pola penyerangan bola basket yang pertama adalah set play offense. Pola ini merupakan strategi yang sudah direncanakan dahulu, yaitu 5 pemain bergerak sesuai sistem yang sudah dibuat.

Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan dan ditentukan untuk menerapkan pola ini, yaitu:

1. Intern

  • Pemain yang bertindak sebagai shooter
  • Pemain yang bertindak sebagai screner
  • Pemain yang menjadi passer
  • Daerah atau area tempat melakukan shooting
  • Pemain yang menjadi safety man saat shooting dilakukan

2. Ekstern

  • Set defense yang digunakan oleh lawan
  • Di mana tempat yang menjadi titik terlemah dan terkuat lawan

Dalam melakukan pola ini, dibutuhkan latihan-latihan berulang kali karena diperlukan keterampilan dalam sistem atau pergerakannya. Setiap pemain harus saling mendukung dan bergerak sesuai rencana yang sudah ditentukan.

3. Pola penyerangan variasi pola set play offense

Pemain Indonesia di Pertandingan Basket FIBA Asia Cup 2022 (IDN Times / Tata Firza)

Berikutnya, ada bentuk variasi dari pola set play offense. Pada pola atau strategi ini, hampir sama seperti set play offense yang pertama. Hal yang membedakannya adalah gerak yang dilakukan oleh passer dan shooter lebih banyak dibanding pola yang pertama.

Pada pola variasi ini, shooter bergerak dari luar lingkaran menuju area di depan ring dan harus menunggu bola terobosan dari passer yang berada di ujung lingkaran.

4. Pola penyerangan bebas (Off the Ball)

ilustrasi permainan bola basket (pexels.com/chuck)

Pola penyerangan bola basket selanjutnya adalah pola penyerangan bebas atau juga disebut off the ball. Meski diberi nama demikian, pola ini juga membutuhkan strategi. Pemain wajib menguasai taktik dan teknik yang disokong dengan kesempurnaan fisik.

Untuk itu, pemain dituntut untuk fokus dan menjaga koordinasi dengan rekan satu tim demi melancarkan serangan terhadap lawan.

Baca Juga: 6 Teknik Tembakan Basket yang Harus Dikuasai Biar Jago

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya