Sejarah Senam Lantai: Sarana Pengobatan dan Pemujaan Dewa
Sudah dimulai sejak ribuan tahun sebelum masehi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga senam yang gerakan-gerakannya dilakukan di lantai. Namun, biasanya menggunakan matras agar menghindari risiko cedera saat melakukan gerakan.
Senam lantai bahkan termasuk olahraga yang ekstrem karena membutuhkan keluwesan, kekuatan, dan keseimbangan tubuh. Ada banyak gerakan senam lantai, seperti berguling, melompat, dan bertumpu pada tangan atau kaki.
Namun, tahukah kamu kalau gerakan-gerakan senam lantai dulunya ditujukan untuk pengobatan dan pemujaan kepada dewa? Supaya gak penasaran, berikut sejarah senam lantai yang diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi di China. Simak di bawah ini, yuk!
1. Sejarah senam lantai dari China
Olahraga senam memang baru populer dan menyebar ke seluruh dunia sejak abad ke-20. Saat itu, berkembang pula senam lantai yang merupakan cabang dari olahraga senam lantai. Pada kompetisi resmi, olahraga senam lantai menggunakan matras berukuran 12x12 meter.
Jika ditelusuri lebih jauh, sejarah olahraga senam bermula dari negara Yunani. Namun, sejarah senam lantai berawal dari Negeri Tirai Bambu, China yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 2700 sebelum masehi.
Saat itu, para biara China kuno mengenal gerakan-gerakan sederhana dari senam lantai. Namun, gerakan-gerakan sederhana tersebut dilakukan untuk pengobatan dan bela diri.
Gerakan-gerakan sederhana itu terdapat dalam catatan peninggalan berupa kitab warisan Kong Hu Cu dan muridnya. Konon kitab tersebut menceritakan gerakan-gerakan sederhana untuk pengobatan.
Baca Juga: 6 Unsur Senam Ritmik, Bantu Tingkatkan Performa Senam
Baca Juga: 13 Gerakan Senam Lantai, Mudah Dilakukan Tanpa Instruktur