6 Unsur Senam Ritmik, Bantu Tingkatkan Performa Senam
Senam irama dengan simpai (hoop) (popmama.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu jenis senam yang baik untuk kesehatan tubuh adalah senam ritmik. Dikenal sebagai senam irama atau rhythmic gymnastics, senam ritmik dilakukan baik secara individu atau kelompok dengan iringan musik.
Senam ritmik dapat dijalani dengan alat bantu bantu atau tanpa alat. Guna menambah kesan artistik, alat bantu yang digunakan di antaranya tali, pita, bola, dan gada. Rutin melakukan aktivitas senam ritmik membantu meningkatkan kebugaran dan kesehatan, serta melatih kelenturan, kelincahan, dan ketangkasan.
Rangkaian gerakan senam ritmik tersusun atas beberapa unsur. Mulai dari kontinuitas hingga fleksibilitas, inilah enam unsur senam ritmik yang penting diketahui.
1. Kontinuitas
Senam irama dengan tali (irgballet.com)Manfaat senam ritmik dapat terbagi dalam kontinuitas. Unsur senam ritmik ini berupa rangkaian gerak yang terus berkelanjutan dan tidak terputus.
Gerakan senam ritmik yang sudah selesai akan dilanjutkan menuju gerakan lain sesuai irama yang mengiringi. Sebelum memulai senam, ada baiknya rangkaian gerakan senam ritmik dirancang dan dipersiapkan terlebih dulu.
2. Irama
Irama sebagai unsur senam ritmik (pexels.com/marta-wave)Gerakan berirama merupakan ciri khas senam ritmik. Unsur senam ritmik ini biasa dijalani secara bersamaan atau sesuai tempo gerakan senam.
Ada tiga tempo gerakan yang bisa dipilih, yaitu 2/3, 3/4, atau 4/4. Tentunya tempo gerakan tersebut bisa disesuaikan dengan jenis lagu yang dipilih, ya!
Baca Juga: 5 Manfaat Tenis Meja yang Harus Diketahui, Bisa Jadi Hiburan
3. Kelentukan
jasmani123.blogspot.comSalah satu unsur yang terdapat pada senam ritmik adalah kelentukan atau elastisitas tubuh. Unsur ini berupa kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh dengan leluasa tanpa merasa sakit.
Editor’s picks
Kelentukan tubuh merujuk pada bagian sendi dan otot yang dapat digerakkan secara bebas saat melakukan gerakan senam, seperti membungkuk, meliuk, atau merentangkan badan.
4. Keluwesan
Aksi pesenam DKI Jakarta, Nabila Evandestiera saat tampil pada kualifikasi dan final perorangan serba bisa nomor Gada di Istora Papua Bangkit, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (07/10/2021). (FOTO: PB PON XX PAPUA/Nicklas Hanoatubun).Keluwesan tubuh umumnya baru bisa terlihat usai tubuh terbiasa dengan beragam gerakan senam. Artinya, keluwesan tubuh tidak dapat diperoleh secara instan.
Unsur senam ritmik yang satu ini dapat dinilai saat bagian tubuh rileks dan tidak terlalu kaku ketika mengikuti gerakan senam irama. Saat sudah terbiasa melakukan senam, tubuh kamu nantinya akan menjadi lebih luwes!
Baca Juga: 5 Merk Bola Basket yang Bagus dengan Daya Pantul Apik
5. Keseimbangan tubuh
Keseimbangan sebagai unsur senam ritmik (unsplash.com/emilysea)Ketika melakukan senam ritmik, penting untuk mengatur dan mengendalikan keseimbangan tubuh. Dalam praktiknya, keseimbangan menjaga tubuh tetap seimbang dan tidak mudah goyah.
Unsur senam ritmik ini bisa dilatih dengan konsisten melakukan gerakan ayunan tangan dan melangkahkan kaki sambil mengikuti irama musik. Dengan begitu, kamu akan dapat menyeimbangkan tubuh dengan baik.
6. Fleksibililtas
Fleksibililtas sebagai unsur senam ritmik (unsplash.com/danewett)Selain keluwesan tubuh, unsur senam ritmik juga mencakup fleksibilitas. Fleksibilitas mengurangi peluang risiko cedera yang dialami tubuh ketika melakukan rangkaian gerakan senam. Fleksibilitas dapat dilihat dari kelincahan tubuh yang sudah terlatih berkat rutin melakukan gerakan senam ritmik.
Dalam senam irama, keluwesan, fleksibilitas, dan kelentukan tubuh tidak terlalu berbeda. Ketiga unsur senam ritmik ini bertujuan melatih tubuh menjadi lebih fleksibel, leluasa, dan dinamis dalam bergerak.
Baca Juga: 6 Gerak Senam Lantai yang Mudah Dilakukan Tanpa Instruktur
Itulah enam unsur senam ritmik yang utama. Menguasai unsur-unsur di atas dapat memudahkanmu merasakan manfaat senam ritmik secara optimal.
Berita Terkini Lainnya
