Amuk Wasit, Manchester City Kena Denda Rp2,4 Miliar

Jakarta, IDN Times - Manchester City harus menanggung akibat dari tindakan para pemainnya di laga melawan Tottenham Hotspur awal Desember 2023 lalu. Akibat sejumlah pemainnya protes ke wasit denga cara yang ekstrem, mereka harus menerima sanksi denda.
Dalam duel yang berkesudahan dengan skor 3-3 itu, sejumlah pemain ManCity sempat menyerbu wasit Simon Hooper. Mereka kesal karena Hooper tiba-tiba meniup peluit ketika ManCity mendapatkan keuntungan dalam momen krusial di menit 94.
1. Terbukti melanggar aturan

Akibat keputusan Hooper, Erling Haaland bahkan sampai berteriak kencang di depan wajahnya. Pemandangan itu tak enak dilihat, bahkan menjadi tajuk utama di media-media Inggris.
Sesuai Kode Disiplin Federasi Sepak bola Inggris (FA), apa yang dilakukan Haaland dan rekan-rekannya di ManCity, sudah merupakan pelanggaran.
"Manchester City telah didenda sebesar 120 ribu poundsterling (setara Rp2,4 miliar) setelah para pemainnya mengepung perangkat pertandingan dalam duel melawan Tottenham Hotspur, Minggu 3 Desember 2023," begitu pernyataan resmi FA dilansir Daily Mirror.
2. ManCity mengaku salah

Manajemen ManCity sebenarnya sudah diberikan kesempatan oleh FA untuk melakukan pembelaan. Namun, mereka mengakui tindakan para pemainnya salah dan menerima sanksi yang dijatuhkan.
"Mereka mengakui gagal untuk mengendalikan pemain agar tak bersikap kurang sopan di menit 94. Secara independen, Komisi Regulasi menjatuhkan sanksi ini setelah mendengarkan pembelaan," lanjut pernyataan FA.
3. Guardiola kesal ke Hooper

Manajer ManCity, Pep Guardiola, sempat mengecam kinerja Hooper. Guardiola menilai Hooper sudah mengambil keputusan buruk dan bertindak provokatif.
Tensi laga yang tinggi, menurut Guardiola, memancing anak-anak asuhnya bertindak tak sopan ke Hooper. Bagi Guardiola, reaksi Haaland dan pemain ManCity lainnya terbilang wajar.
"Bagaimana pemain kami seharusnya bereaksi? Mereka memang mau menjatuhkan denda ke kami. Maka, kami akan kena denda. Gak masalah. Saya yakin, kita, jika Anda pesepak bola dan insiden itu terjadi, pasti reaksinya sama," kata Guardiola.