Ana/Tiwi Kandas Lewat Laga Melelahkan di Kumamoto Masters 2024

14 Nov 2024, 09:28 WIB

Margith Juita Damanik

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi di 32 besar Hong Kong Open 2024 (dok.PP PBSI)

Intinya sih...

Pertandingan ganda putri Indonesia di Kumamoto Masters 2024 berlangsung selama 88 menit.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kalah rubber game dengan skor 30-29, 19-21, 17-21.
Tidak ada wakil ganda putri Indonesia yang tersisa setelah kekalahan Ana/Tiwi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pertandingan yang melelahkan tersaji di Kumamoto Masters 2024 kala ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, jumpa pasangan Korea Selatan, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong. Mereka harus melakoni duel sepanjang 88 menit dan hasilnya tak sesuai dengan harapan buat Ana/Tiwi.

Tampil di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang pada Kamis (14/11/2024) pagi WIB, Ana/Tiwi kalah rubber game dengan skor 30-29, 19-21, 17-21. Kekalahan Ana/Tiwi memastikan tidak ada wakil ganda putri Indonesia yang tersisa.

Sebelumnya, pasangan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti sudah lebih dulu tumbang di 32 besar.

1. Menang dramatis di game pertama

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi terhenti di perempat final Hong Kong Open 2024 (dok.PP PBSI)

Game pertama berlangsung dramatis. Ana/Tiwi sempat tertinggal 12-16. Berani adu serangan, Ana/Tiwi menahan Kim/Kong dengan skor imbang 16-16.

Setelahnya, pertandingan berlangsung makin intens. Kedua pasangan saling kejar-kejaran poin hingga deuce 29-29. Tapi, pada akhirnya, Ana Tiwi bisa menang 30-29.

2. Kedodoran di game kedua

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi memetik kemenangan di 16 besar Korea Masters 2024 (dok.PP PBSI)

Pada game kedua, Kim/Kong bermain lebih terbuka. Strategi ini sukses membuat Ana/Tiwi sering melakukan kesalahan. Hingga, Ana/Tiwi tertinggal tujuh poin dengan skor 7-14.

Tapi, Ana/Tiwi perlahan bangkit dan sempat membuat keteteran Kim/Kong. Skornya jadi tipis, 19-20. Sayangnya, Tiwi melakukan kesalahan ketika shuttlecocknya melebar dari lapangan. Ana/Tiwi kalah 19-21 di game kedua.