4 Anak dari Bintang NBA yang Bermain di G League pada 2024/2025
LeBron James dan anaknya, Bronny James Jr, mengukir sejarah di NBA 2024/2025. Mereka menjadi ayah dan anak pertama yang bermain bersama dalam satu tim. Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Pasalnya, Los Angeles Lakers menugaskan Bronny untuk membela tim afiliasi mereka di G League, South Bay Lakers.
Bronny sendiri bukan satu-satunya anak dari bintang NBA yang bermain di G League pada 2024/2025 ini. Masih ada beberapa nama yang punya nasib serupa. Penasaran siapa saja mereka? Berikut daftar dan ulasannya.
1. David Stockton kaya akan pengalaman di G League
David Stockton menyandang status sebagai anak dari John Stockton. Sang ayah merupakan legenda Utah Jazz yang punya berbagai prestasi individu mentereng di NBA. John 10 kali terpilih All-Star, 5 All-Defensive Team, 9 Assist Champion, dan 2 Steal Champion.
Sayangnya, kesuksesan John tidak menurun kepada anaknya. Karier David justru sulit berkembang. Dia hanya memainkan beberapa laga di NBA dan sempat membela tim luar negeri. David kemudian lebih sering menghabiskan waktunya bermain di G League.
Pada 2024/2025, David bergabung dengan tim afiliasi Phoenix Suns, Valley Suns. Karena pengalamannya yang mumpuni, point guard berusia 33 tahun ini bisa langsung tampil impresif. Dia sudah mengemas rata-rata 14,7 poin, 2,4 rebound, 6,8 assist, dan 1,2 steal. Akan tetapi, kesempatan David untuk bermain di NBA seakan hampir sirna. Terlebih, usianya sudah tidak muda lagi.
2. Ron Harper Jr belum menemukan sentuhan terbaiknya bersama Maine Celtics
Ron Harper Jr merupakan anak dari Ron Harper, pemain yang mengoleksi lima cincin juara NBA. Namun, karier Harper Jr tidak semulus sang ayah. Dia bahkan tidak terpilih ketika mengikuti NBA Draft 2022. Harper Jr sejatinya mendapat kontrak dua arah dari Toronto Raptors. Meski begitu, dia lebih sering bermain bersama Raptors 905 di G League.
Setelah 2 musim, Harper Jr pindah ke tim afiliasi Boston Celtics, Maine Celtics, di G League 2024/2025. Namun, performanya terbilang menurun. Dia baru mencatat rata-rata 10,6 poin, 2,2 rebound, dan 0,9 assist. Peluang Harper Jr untuk menembus NBA pun makin sulit, kecuali dapat membuat lonjakan besar.
3. DJ Rodman hanya melakoni enam game di G League 2024/2025
Nama Dennis Rodman begitu tersohor di NBA. Dia dikenal dengan kemampuan rebound-nya yang mumpuni hingga meraih Rebound Champion sebanyak tujuh kali. Selain itu, Dennis menyabet penghargaan Defensive Player of the Year (DPOY) 2 kali, 8 All-Defensive Team, dan 2 All-Star. Tak hanya prestasi individu, dia juga berhasil menjuarai NBA sebanyak lima kali.
Nasib sang anak, DJ Rodman, justru berbanding terbalik dengannya. DJ sempat mengikuti NBA Draft 2024, tetapi berakhir undrafted. Dia kemudian bergabung dengan Capital City G0-Go di G League 2024/2025. DJ melakoni 6 game dengan mengemas rata-rata 2,7 poin, 3,2 rebound, dan 0,7 assist. Namun, setelah itu, dia dilepas karena performanya kurang memuaskan.
4. Bronny James Jr kian berkembang bersama South Bay Lakers
Bronny James Jr coba memulai karier profesionalnya dengan mengikuti NBA Draft 2024. Dia lantas terpilih oleh tim yang dibela sang ayah, Los Angeles Lakers, di urutan ke-55 secara keseluruhan. Meski begitu, kemampuan Bronny belum cukup istimewa. Dia pun sulit bersaing hingga akhirnya tersisihkan dari NBA 2024/2025.
Bronny kemudian bermain bersama South Bay Lakers di G League untuk mengembangkan kemampuan. Langkah itu terbukti tepat. Pemain berposisi shooting guard ini tampil apik dengan mengemas rata-rata 13,4 poin, 3 rebound, 3,4 assist, dan 1,3 steal. Bronny masih harus menampilkan performa konsisten di G League hingga benar-benar siap terjun ke NBA.
Keempat pemain di atas diharapkan bisa mengikuti kesuksesan besar yang diraih sang ayah. Namun, nasibnya justru berjalan kurang mulus. Mereka sulit bersaing di NBA sehingga lebih sering bermain di G League.
