Ancaman Nyata Ducati di MotoGP 2021

15 Apr 2021, 06:21 WIB

motogp.com

Jakarta, IDN Times - Dalam dua seri MotoGP 2021 yang sudah dihelat, Yamaha dan Honda tetap jadi pabrikan paling disorot. Namun, ada satu pabrikan yang tidak boleh dilupakan. Mereka adalah Ducati.

Yamaha dan Honda jadi bahan pembicaraan seiring raihan jomplang yang diraih keduanya. Saat dua pembalap Yamaha yang berbeda, yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, mampu menguasai MotoGP Qatar dan Doha, pembalap-pembalap Honda malah jadi pesakitan.

Akan tetapi, jangan sampai lupa pembalap Ducati juga mampu unjuk gigi di dua seri MotoGP 2021. Mereka adalah Johann Zarco dan Jorge Martin. Zarco bahkan mampu menduduki posisi dua secara berturut-turut di seri Doha dan Qatar.

Dari hasil ini, tampak bahwa ada ancaman tersendiri yang sudah siap diberikan Ducati. Ancaman yang mungkin akan menyengat para pembalap MotoGP yang lain.

1. Ducati adalah motor terbaik!

motogp.com

Menurut Martin, motor Ducati adalah salah satu yang terbaik di MotoGP. Sejak sesi uji coba MotoGP, dia memang sudah merasa nyaman dengan Desmosedici. Dia juga mampu menyesuaikan diri dengan motornya ini secara cepat. Berkat ini juga, Martin mampu tampil baik di MotoGP Doha.

"Motor Ducati adalah terbaik yang pernah saya kendarai. Apalagi, saya juga bisa mendorong diri semaksimal mungkin. Kami bisa mendobrak batas, dan motor ini sudah sesuai dengan gaya balap saya," ujar Martin, dilansir Crash.

2. Bersama Ducati, Zarco jadi lebih baik

instagram.com/ducati

Sebenarnya, Zarco sudah bersama Ducati sejak 2020. Namun, saat itu dia belum membela tim utama. Dia masih membela Ducati Reale Avintia. Kini, di musim 2021, Zarco membela tim utama, Pramac Racing.

Bersama Pramac inilah, ada kecocokan yang dirasakan oleh Zarco. Bahkan, dia mampu finis posisi kedua dalam dua kali balapan pada musim 2021, saat mengaspal di seri Qatar dan Doha. Menurut Zarco, ada potensi dari Ducati yang bisa dimaksimalkannya.

"Saya masih memiliki banyak hal untuk dikendalikan dengan lebih baik, dan punya lebih banyak pilihan selama balapan. Jadi, jika masih bisa tumbuh dengan cara itu dan memaksimalkan potensi penuh dari Ducati, saya dapat menikmati diri sendiri di trek lain," tutur Zarco.

3. Ducati akui manjakan pembalapnya

google

Claudio Domenicali menegaskan Ducati selalu memperhatikan para pembalapnya di MotoGP. Tak ada alasan bagi Domenicali untuk menelantarkan para pembalapnya, karena kecintaannya terhadap MotoGP.

Hal itu Domenicali ungkapkan untuk menanggapi isu soal Ducati yang cuek dengan para joki. Dia merasa isu yang beredar itu cuma bentuk dari salah paham antara tim dan pembalap.

"Saya percaya ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik di sebuah tim olahraga, entah itu MotoGP, sepak bola, atau Formula 1, semua jadi rumit. Oleh karena itu, hubungan yang harmonis harus terbentuk. Seperti pernikahan, perlu upaya lebih untuk menjaga keharmonisan hubungan tersebut," ujar CEO Ducati tersebut.