Andrea Dovizioso Gantikan Marc Marquez? Rasanya Tak Mungkin

21 Des 2020, 19:00 WIB

motogp.com

Jakarta, IDN Times - Repsol Honda akan mengawali gelaran MotoGP 2021 dengan rasa bingung. Bagaimana tidak, mereka kemungkinan masih belum bisa diperkuat lagi oleh pembalap andalannya, Marc Marquez.

Awal Desember 2020, Marquez sudah menjalani operasi ketiga. Operasi ini mesti dijalani lantaran masa pemulihan pembalap Honda yang mengalami cedera di Jerez, Spanyol ini, berjalan lambat.

Akibat operasi ini, Pembalap asal Spanyol ini diperkirakan bakal absen dalam enam sampai tujuh seri MotoGP 2021. Namun, banyak juga yang memperkirakan bahwa Marquez bakal absen lebih lama. Apalagi, operasi yang dijalani Marquez sedikit kompleks.

Pertanyaan baru pun menyeruak. Siapa yang nantinya akan menggantikan Marquez membalap untuk tim Honda?

1. Andrea Dovizioso kandidat terkuat, namun kurang pas

motogp.com

Ada banyak kandidat yang diprediksi dapat menjadi pengganti sementara Marquez di Honda, salah satunya adalah pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso. Ia dianggap sebagai opsi paling realistis karena sedang tak terafiliasi dengan pabrikan mana pun.

Bukan cuma itu, Dovizioso juga familier dengan Honda, karena pernah membela tim tersebut selama tiga tahun lamanya. Meski begitu, Chicho Lorenzo, ayah dari Jorge Lorenzo, menilai bahwa Dovizioso merupakan sosok yang kurang tepat sebagai pengganti Marquez.

"Sepertinya pembalap-pembalap yang meninggalkan Ducati belakangan ini kembali ke Honda. Semua orang tahu bahwa Dovizioso seorang pembalap yang jebat. Tetapi, apakah dia akan pas sebagai pengganti Marquez? Kenyataannya, itu tidak akan mudah," ujar Chicho di saluran YouTube-nya, dilansir Corsedimoto.

"Saya lebih memilih (Stefan) Bradl. Lorenzo pernah memang dengan Ducati, ketika dia memutuskan pindah ke Honda dan punya masalah. Kalau saya ada di tim Honda, saya akan lebih memilih Alex atau Bradl," lanjur dia.

2. Alex Marquez sempat menjadi pengganti kakaknya di MotoGP 2020

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez dan Alex Marquez (Dok. IDN Times/Istimewa)

Sepanjang musim 2020, tempat Marquez diisi oleh sang adik, Alex. Di sisi lain, Bradl menjadi pembalap penguji (test rider) untuk Honda. Hasilnya bisa dibilang tidak mengecewakan.

Total, dua podium didapatkan oleh Alex, plus lima kali Alex dan Bradl finis di posisi 10 besar. Namun, musim ini, Honda tidak bisa menggunakan lagi jasa Alex, lantaran ia sudah menjalin kontrak bersama tim satelit Honda, LCR Honda. Alex akan satu tim dengan pembalap asal Jepang, Takaaki Nakagami.

3. Bagi Marc Marquez, tahun 2020 mengajarkannya banyak hal

twitter.com/marcmarquez93

Mungkin, bisa dibilang tahun 2020 merupakan tahun ketika Marc Marquez menjadi sosok yang lebih dewasa. Gara-gara masa pemulihan serta dua kali menjalani operasi, ia harus absen sepanjang seri MotoGP 2020.

"Saya memahami banyak hal (di tahun 2020). Salah satu contohnya adalah, saya kembali ke trek terlalu cepat. Cederanya jadi lebih parah lagi ketika saya coba untuk membalap lagi di Jerez. Itu merupakan sebuah kesalahan," kata Marquez.

"Tahun ini pula, saya belajar bahwa pembalap MotoGP seperti saya ini punya kelebihan dan kekurangan. Kami terkadang buta akan risiko yang kami hadapi. Di sinilah peran dokter ada. Mereka harus mampu membuat pembalap jadi lebih realistis akan kondisi mereka," lanjut Marc Marquez.