Anthony Ginting Ditargetkan Jadi Juara World Tour Finals

Walau Ginting lolos ke BWF World Tour Finals dibantu keberuntungan, pelatihnya, Hendry Saputra tetap menargetkan gelar juara di ajang ini. Hanya saja, Hendry mengakui jika target tersebut berat untuk dicapai.

Hendry menyadari, performa Ginting terbilang tak maksimal dalam menjalani dua turnamen Super 1000 sebelumnya. Ia bahkan tak bisa berbuat banyak di turnamen terakhir yang dijalani.

"Untuk WTF, saya yakin dari kedua kejuaraan sebelumya, Ginting seharusnya sudah lebih baik pikiran dan mentalnya," kata Hendry dalam rilis PBSI, Minggu, 24 Januari 2021.

"Kalau bisa main maksimal, harusnya bisa juara. Targetnya bisa main maksimal dan juara," lanjut dia.

Melewati dua turnamen Super Series terakhir yang berlangsung berturut-turut, Ginting tak berhasil menyentuh babak final, baik di Yonex Thailand Open maupun Toyota Thailand Open.

Di Toyota Thailand Open 2021, Ginting gugur di babak 16 besar usai takluk melawan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu dalam rubber set dengan skor 21-19, 13-21, 21-12.

Sepekan sebelumnya, pada turnamen Yonex Thailand Open 2021, Ginting gugur di babak semifinal usai takluk melawan wakil Denmark, Viktor Axelsen dalam rubber game dengan skor 21-19, 13-21, 21-13.

Lolos kualifikasi World Tour Finals 2020, Ginting menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia. Ia bahkan jadi satu-satunya wakil nomor pertandingan tunggal dari Indonesia.

Walau Indonesia berhasil meloloskan lima wakilnya untuk bertanding ke World Tour Final, tak ada lagi nama lain di tunggal putra dan putri yang bisa mengikuti jejak Anthony Sinisuka Ginting.

Empat wakil lainnya adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra), dan dua wakil ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.