Houston Rockets tidak bisa menembus playoff pada musim lalu. Mereka pun berupaya memperbaiki hal tersebut di NBA 2024/2025. Hasilnya berjalan lancar. Tim asuhan Ime Udoka ini mampu meroket dengan menempati posisi kedua klasemen Wilayah Barat per 30 November 2024. Mereka menorehkan 14 kemenangan serta 6 kekalahan.
Kebangkitan Rockets yang tak disangka-sangka itu tentu disebabkan oleh berbagai faktor. Lantas, apa saja faktor tersebut? Simak ulasan berikut ini sampai habis, ya!
Skuad Houston Rockets di NBA 2024/2025 ini tidak dihuni oleh pemain bintang berlabel All-Star. Namun, mereka bisa tampil impresif lantaran punya starting five yang solid. Kualitas antar pemain inti tidak berbeda jauh. Hal itu tentu menguntungkan lantaran Rockets punya banyak opsi untuk mendulang poin serta tidak bergantung kepada 1 atau 2 pemain saja.
Bahkan, semua pemain inti Rockets sudah mencatat rata-rata dua digit poin per 29 November 2024. Perolehan poin Jalen Green menjadi yang tertinggi dengan 19,4 poin. Tidak terpaut jauh dari Green, Alperen Sengun mampu mengemas 18,7 poin. Setelahnya, ada Fred VanVleet dengan 15,1 poin, Dillon Brooks 12,4 poin, dan Jabari Smith Jr 11,9 poin. Kontribusi mereka sangat berarti bagi keberhasilan Rockets sejauh ini.
Selain punya starting five yang solid, pemain bangku cadangan Houston Rockets juga bisa diharapkan. Rockets pun tidak kesulitan apabila sedang terjadi rotasi. Tercatat, ada dua pemain yang performanya cemerlang dan sudah mengumpulkan poin berdigit ganda. Mereka adalah Amen Thompson serta Tari Eason.
Thompson yang berposisi sebagai small forward mencatat rata-rata 11,9 poin, 7 rebound, 2,1 assist, 1,3 steal, dan 1 blok dengan menit bermain sebanyak 26,7 menit. Earon juga mampu unjuk kemampuan ketika turun ke lapangan. Power forward berusia 23 tahun ini mengumpulkan rata-rata 11,4 poin, 6,3 rebound, 2,3 steal, 1,1 assist dan blok dari 22,8 menit.
Dalam aspek permainan, hal yang paling menonjol dari Houston Rockets ialah rebound. Per 29 November 2024, mereka masih menjadi tim dengan rata-rata rebound tertinggi mencapai 50 rebound. Jumlah itu merupakan hasil dari 14,2 offensive rebound dan 35,8 defensive rebound.
Selain itu, Rockets juga piawai dalam melakukan steal. Mereka sukses mencatat rata-rata 9,4 steal per game. Hanya ada dua tim yang memiliki torehan lebih baik, yaitu Oklahoma City Thunder dan Atlanta Hawks. Dengan rebound dan steal yang mumpuni, itu menandakan bahwa Rockets punya pertahanan yang cukup kokoh.
Houston Rockets memiliki transisi dari bertahan ke menyerang yang bagus. Itu terbukti lantaran Rockets sering mencetak poin fast break. Rata-ratanya mencapai 18,7 poin per game. Jumlah tersebut menempatkan Rockets di urutan ketiga sebagai tim dengan poin fast break terbanyak.
Selain itu, pemain Rockets juga terkenal gigih untuk mendulang poin. Meski terkadang peluang yang diciptakan gagal masuk ke rim, mereka cukup cekatan guna merebut kembali bola dan mengonversikannya menjadi poin. Rockets mencatat rata-rata 17,3 poin lewat peluang kedua. Itu menjadi yang tertinggi keempat setelah Toronto Raptors, Charlotte Hornets, dan Portland Trail Blazers.
Houston Rockets tampil lebih baik di NBA 2024/2025. Mereka tengah bersaing di papan atas klasemen Wilayah Barat. Apabila performanya tetap konsisten hingga akhir musim reguler, mereka bisa kembali melaju ke playoff setelah absen dalam 4 musim terakhir. Lantas, akankah hal itu terwujud?