Apesnya Marc Marquez, Gagal Finis Lagi

Dalam insiden jatuhnya Marquez ini, Binder hampir saja menjadi korban. Dia hampir ikut terjatuh saat Marquez menyenggol motornya. Beruntung, dia bisa menyeimbangkan diri sehingga tidak terjatuh dan tetap bisa melanjutkan balapan.

Namun, Binder harus menerima kenyataan airbag (kantung tempat oksigen pembalap tersimpan) miliknya lepas dari baju. Alhasil, dia harus menyelesaikan balapan dengan kondisi tidak ada tabung oksigen. Namun, akhirnya dia mampu menyelesaikan balapan dengan baik.

"Benar-benar sulit. Saya hampir susah bernapas. Sulit juga bagi saya untuk mengendalikan motor dan menahan laju angin yang kencang dari arah depan. Beruntung, saya bisa menemukan ritme kembali dan mengakhiri balapan di posisi sebelumnya," ujar Binder, dilansir Crash.

Lebih lanjut, Marquez mengakui kesalahannya. Dia sadar ada kontak dengan Binder. Ketika akan menyusul Binder dan berbelok di tikungan kedua, dia terlalu fokus pada gerakan sendiri dan tidak melihat kehadiran Binder.

"Jika memang itu adalah insiden, kesalahan ada pada saya. Karena saya melaju di tikungan kedua , tanpa melihat dia. Saya kira, dia berada jauh ketika saya coba untuk mengubah arah. Tahu-tahu, dia ada di dekat saya dan kami bersenggolan," ujar Marquez.

"Beruntung, akhirnya hanya saya saja yang terjatuh. Karena insiden ini murni kesalahan, tidak apa-apa jika akhirnya saya begini (tidak menyelesaikan balapan)," lanjutnya.

Meski mengalami kecelakaan, Marquez mengaku saat ini kondisi tubuhnya justru semakin baik. Dia tidak perlu lagi berjuang menahan rasa sakit di lengan dan bahunya selama balapan di sirkuit Mugello. Hal tersebut jadi bekal bagus buatnya jelang menghadapi MotoGP Catalunya.

"Apa yang dialami di sini (Mugello) merupakan pertanda saya bisa menikmati MotoGP Catalunya dengan lebih leluasa. Biasanya, saya harus berjuang menahan rasa sakit. Kini, saya tidak perlu melakukan itu lagi dan bisa membalap dengan lebih leluasa," ujar The Baby Alien.