Marc Marquez Tak Kunjung Bangkit, Luca Cadalora: Magisnya Sudah Hilang

Jakarta, IDN Times - MotoGP musim 2020 dan 2021 jadi masa-masa yang berat bagi pembalap asal Spanyol, Marc Marquez. Jika biasanya ia bersaing meraih gelar juara, kini, ia justru berkutat dengan penyembuhan cedera.
Sepanjang musim 2020, Marquez harus absen lantaran cedera yang ia alami akibat kecelakaan. Ia bahkan harus naik meja operasi sebanyak tiga kali, sebelum akhirnya kembali membalap pada gelaran MotoGP 2021.
Turun lintasan, Marquez nyatanya belum kembali pada kondisinya semula. Ia masih harus beradaptasi dengan atmosfer MotoGP, plus menyesuaikan diri dengan kondisi fisiknya selepas operasi. Semua terasa sulit baginya saat ini.
Eks pembalap MotoGP, Luca Cadalora, juga melihat bahwa saat ini, Marquez tengah berada dalam masa transisi. Setelah delapan tahun merajai MotoGP, Marquez harus mulai menyesuaikan diri dengan kondisinya sekarang.
"Seperti halnya kita beranjak dewasa, kita memang harus melakukannya, karena kita tidak selamanya menjadi anak-anak. Marquez sudah diliputi magis selama delapan tahun, sekarang saatnya ia mengubah pendekatannya dalam membalap," ujar Cadalora, dilansir GPOne.
1. Cadalora sebut magis Marquez sudah hilang
Sebagai mantan pembalap, Cadalora tahu betul ada momen ketika semua terasa mudah bagi pebalap. Namun, ketika tiba sebuah momen yang mengubah segalanya, magis itu tiba-tiba hilang. Nah, Cadalora melihat itu yang terjadi di Marquez saat ini,
"Magisnya sudah hilang, dan memang sulit untuk menerima itu. Namun, pada akhirnya ia (Marquez) harus menerima itu, ia harus berubah. Ia tidak bisa melakukan hal seperti dulu lagi. Jika mau berubah, kemenangan pasti akan kembali didapat," ujar Cadalora.
2. Marquez harus mengubah gaya balap

Cadalora memerhatikan, sejak membalap di Moto2, Marquez memiliki gaya balap sendiri. Ia selalu berusaha menciptakan ikatan antara dirinya dan motor yang ia kendarai. Gaya inilah yang dibawa Marquez saat membalap di MotoGP, dan membuatnya meraih banyak titel.
Namun, selepas kecelakaan itu, Cadalora menyarankan bahwa Marquez harus mengubah gaya balap. Ia tidak harus lagi jadi sosok yang begitu dekat dengan risiko, dan ia harus mempersiapkan banyak antisipasi sebelum balapan dimulai.
"Ada pilihan bagi Marquez. Apakah ia mau mengubah gaya balap, lalu mengembangkan motor yang bisa ia pakai tanpa mengambil risiko, atau tetap jadi sosok yang mau mengambil risiko dengan catatan ia bisa kembali cedera," kata Cadalora.
3. Marquez masih tampak kesulitan bersaing

Setelah kembali membalap di GP Portugal, Marquez memang terlihat kesulitan bersaing. Ia memang selalu bisa tembus 10 besar, namun ia kesusahan saat harus mempertahankan posisi di lima besar. Teraktual, itu terjadi di GP Prancis, beberapa waktu lalu.
Di Le Mans, Marc Marquez sempat memimpin balapan. Namun, keteledoran yang ia lakukan membuatnya harus terjatuh dua kali, dan akhirnya tidak bisa menyelesaikan balapan. Tak heran, saat ini Marquez masih bertengger di posisi 17 klasemen pebalap MotoGP 2021.