Jakarta, IDN Times - Amunisi tim Indonesia untuk berlaga di Swiss Open 2025 berkurang. Ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dipastikan batal berlaga di ajang St.Jakobshalle, Basel, Swiss, 18-23 Maret 2025.
PBSI punya alasan menarik mundur keikutsertaan Apriyani/Fadia dari turnamen BWF Super 300 tersebut. Menurut asisten pelatih ganda putri PBSI, Nitya Krishinda Maheswari, Apriyani Rahayu belum tampil maksimal dalam dua laga comebacknya di tur Eropa.
Apriyani Rahayu absen panjang karena cedera yang dialaminya. Setelah kurang lebih enam bulan absen berlaga, Apriyani kembali dipasangkan dengan Fadia dan turun bertanding di tur Eropa.
Apriyani/Fadia diagendakan mengikuti Orleans Masters 2025, All England 2025, dan Swiss Open 2025. Namun, Apriyani/Fadia akhirnya ditarik mundur dari Swiss Open 2025 pekan ini.
“Untuk Swiss Open, penarikan Apri/Fadia karena hasil dan performa di dua pertandingan terakhir kurang begitu baik. Kami memutuskan untuk mempersiapkan Apri lebih lagi di turnamen ke depan,” kata Nitya dalam keterangan tertulis.
Nitya merasa, Apriyani belum kembali pada kemampuan terbaiknya selama berlaga. Peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu dianggap belum prima dari segi permainan.
“Dari segi permainan, Apri di saat bertanding belum bisa mengeluarkan kemampuan secara maksimal,” kata Nityq.
Apriyani comeback di Orleans Masters 2025 setelah terakhir kali bertanding pada Olimpiade 2024 Paris. Secara capaian hasil, Apriyani/Fadia sebenarnya tampil cukup prima dengan terhenti di perempat final Orleans Masters 2025.
Apriyani/Fadia kalah dari pasangan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee 18-21, 10-21 di delapan besar.
Berlanjut ke All England 2025, Apriyani/Fadia kandas lebih awal. Apriyani/Fadia kandas di 16 besar dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 16-21, 14-21.