3 Fakta Menarik Kento Momota di Thomas Cup 2018
Bwfbadminton.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kento Momota merupakan pebulu tangkis peringkat satu Jepang yang pada 2016 lalu sempat menjalani skorsing setelah kedapatan melakukan judi ilegal bersama dengan rekan senegaranya, Kenichi Tago. Setelah menjalani masa skorsing selama hampir satu tahun, akhirnya pada pertengahan tahun 2017 lalu, Momota kembali mengayunkan raket di lapangan bulu tangkis.
Dalam waktu kurang dari satu tahun, Momota telah kembali masuk dalam peringkat 20 besar dunia dan dipercaya masuk ke dalam Tim Thomas Cup Jepang. Apa saja fakta menarik dari pebulu tangkis berusia 23 tahun ini? Simak ulasan berikut.
1. Menjadi tunggal pertama Jepang tepat satu minggu sebelum penentuan urutan pemain
Xinhuanet.comSejak memulai comeback-nya di pertengahan Juli tahun lalu, Momota hanya pernah kalah tiga kali, yakni di final Canada Open 2017, perempat final Swiss Open 2018, serta perempat final German Open 2018. Karena itu, tak heran jika Momota dapat kembali masuk dalam 20 besar dunia dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Pada akhir bulan April lalu, Momota berada di peringkat 17 dunia dan masih merupakan tunggal putra ketiga Jepang di bawah Kenta Nishimoto dan Kazumasa Sakai di peringkat 13 dan 16 dunia. Namun kemenangannya di Badminton Asia Champsionships mengantarkannya naik ke peringkat 12 dunia dan secara otomatis menjadikannya tunggal putra peringkat satu Jepang.
Hal tersebut secara tidak langsung sangat menguntungkan Jepang. Sebab Momota menjadi putra pertama Jepang tepat satu minggu sebelum ranking BWF tersebut digunakan untuk menentukan urutan pemain.
2. Tidak pernah kalah selama penyelenggaraan Thomas Cup 2018
Editor’s picks
japantimes.co.jpKarena menjadi tunggal pertama, peluang untuk lebih sering diturunkan menjadi lebih besar. Tim Jepang memberikan kepercayaan kepada Momota untuk tampil di semua laga yang mereka lakoni. Hasilnya? Momota menjawab kepercayaan timnya dengan berhasil meraih kemenangan di semua pertandingan.
Dari tiga pertandingan pertama di babak grup, sampai tiga pertandingan terakhir di babak perempatfinal, semifinal, dan final, Momota selalu berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Termasuk Juara Dunia dan Olimpiade, Chen Long. Momota menjadi satu-satunya tunggal putra yang berhasil mengalahkan Chen Long sepanjang perhelatan Thomas Cup 2018 ini.
3. Kandidat kuat di Kejuaraan Dunia 2018, Nanjing
firstpost.comMelihat performanya dalam setahun terakhir, terutama di tahun 2018 ini, tak heran jika banyak yang menjagokan Momota untuk meraih gelar Juara Dunia pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 di Nanjing Tiongkok. Bagaimana tidak? Sepanjang 2018 ini, Momota telah berhasil mengalahkan sejumlah nama-nama besar di dunia bulu tangkis.
Seperti Shi Yuqi, Lee Chong Wei, dan Chen Long, yang ketiganya dikalahkan di Badminton Asia Championships, serta Juara Dunia 2017, Viktor Axelsen yang dikalahkan dengan skor mencolok di babak semifinal saat laga kontra Denmark, dua hari lalu.
Karena itu, sangat wajar jika kemudian banyak orang yang berpendapat bahwa Momota merupakan salah satu kandidat terkuat untuk meraih gelar juara dunia tahun ini. Secara peringkat, Jepang dapat mengirimkan tiga wakil ke Kejuaraan Dunia 2018 karena memiliki tiga pemain tunggal di 25 besar. Jika ikut serta, Momota akan tampil di turnamen tersebut bersama dengan dua rekan senegaranya, yakni Kenta Nishimoto dan Kazumasa Sakai.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
