Greysia/Apri Pecah Telur Atas Matsutomo/Takahashi di Thailand Open

Kemenangannya semakin manis!

Dari turnamen Toyota Thailand Open 2018 yang merupakan bagian dari HSBC World Tour Super 500, Indonesia kembali menambah gelar juara. Sebelumnya, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sukses mengalahkan pasangan suami istri Inggris, Chris Adcock/Gabby Adcock.

Kemudian setelahnya, giliran pasangan ganda putri kebanggaan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sukses menjadi juara sekaligus meraih kemenangan pertama atas Juara Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dilansir dari Twitter.com/INABadminton dan Tournamentsoftware.com.

1. Ini merupakan kemenangan perdana Greysia/Apri atas juara Olimpiade, Matsutomo/Takahashi

Greysia/Apri Pecah Telur Atas Matsutomo/Takahashi di Thailand Openbwfthomasubercups.com

Sebelum bertemu di final Thailand Open 2018, Greysia/Apri sudah lima kali bertemu dengan pasangan Jepang yang merupakan juara Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Namun, dari lima pertemuan sebelumnya, Greysia/Apri belum pernah sekalipun meraih kemenangan. Termasuk saat keduanya dikalahkan di final Indonesia Masters 2018 di awal tahun ini dengan skor 17-21, 12-21.

Pada akhirnya, Greysia/Apri sukses meraih kemenangan perdana alias "pecah telor" melawan mantan pasangan peringkat satu dunia tersebut dengan skor 21-13, 21-10.

2. Ini merupakan gelar level Superseries atau Super 500 ketiga yang telah diraih oleh Greysia/Apri

Greysia/Apri Pecah Telur Atas Matsutomo/Takahashi di Thailand Openbwfbadminton.com

Greysia Polii/Apriyani Rahayu pertama kali dipasangkan pada bulan Mei 2017 lalu. Keduanya langsung menjadi juara di turnamen individu pertama yang mereka ikuti, yakni di Thailand Open 2017 yang tahun lalu masih berstatus Grand Prix Gold.

Selang berapa bulan, keduanya berhasil meraih gelar Superseries perdananya di French Open 2017 dengan mengalahkan pasangan Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan. Keduanya juga berhasil lolos ke babak final Hong Kong sebelum kalah oleh Juara Dunia 2017, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Memasuki tahun 2018, terdapat perubahan pada sistem turnamen bulutangkis di bawah naungan Badminton World Federation (BWF). BWF kini menggandeng HSBC sebagai sponsor utama dan turnamen-turnamen pun mengalami perubahan.

Thailand Open yang merupakan turnamen level Super 500 setara dengan Superseries di tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini, selain menjadi juara di Thailand Open, Greysia/Apri juga meraih gelar di India Open 2018, yang juga termasuk Super 500, pada bulan Januari lalu.

3. Modal yang baik untuk kejuaraan dunia dan Asian Games

Greysia/Apri Pecah Telur Atas Matsutomo/Takahashi di Thailand Openbwfbadminton.com

Kemenangan ini tentu menjadi modal yang baik, khususnya bagi Greysia/Apri dan umumnya bagi skuat bulu tangkis Indonesia yang nanti akan berlaga di Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, Tiongkok, serta di Asian Games yang akan digelar di Jakarta-Palembang.

Persaingan ganda putri yang begitu ketat, terutama karena banyaknya pasangan ganda putri Jepang, membuat Greysia/Apri serta ganda putri Indonesia lainnya harus berjuang ekstra keras untuk dapat mengalahkan dominasi mereka.

Semoga dengan kemenangan ini, selain dapat menjadi pecutan semangat bagi Greysia/Apri dalam menyambut Kejuaraan Dunia serta Asian Games, juga dapat memotivasi ganda putri lainnya agar dapat berprestasi sama seperti Greysia/Apri.

Ari Cipta Gunawan Photo Verified Writer Ari Cipta Gunawan

Moviegoer, Reader, Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya