Peluang Para Wakil Indonesia di R2 Indonesia Open 2018
djarumbadminton.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Turnamen Blibli Indonesia Open 2018 telah memasuki babak kedua. Di babak 16 besar, Indonesia masih menyisakan 14 wakil yang akan bertanding pada hari Kamis (5/7/2018).
Dari 14 wakil tersebut, satu wakil ganda putri dipastikan lolos ke perempat final karena dua wakil Merah Putih akan berhadapan.
Bagaimana peluang wakil-wakil lainnya? Berikut ulasannya.
1. Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto berpeluang lolos asal bisa fokus
bwfbadminton.comJalan berat mengintai dua wakil Indonesia di nomor tunggal putra. Sebab keduanya akan melawan lawan yang tidak mudah.
Anthony Sinisuka Ginting akan melawan Juara Asia 2018, Kento Momota. Meskipun sama-sama tidak diunggulkan, tetapi performa yang ditunjukkan Momota dalam beberapa turnamen terakhir membuatnya menjadi salah satu tunggal putra yang paling disegani saat ini.
Secara head-to-head, Momota unggul 2-1, termasuk kemenangan pekan lalu di Malaysia Open. Namun, hal yang menarik dari rekor pertemuan tersebut adalah, Momota selalu menang dalam rubber game. Sementara Ginting meraih kemenangan dalam dua set. Ini artinya, Ginting merupakan lawan yang tidak mudah bagi Momota. Jika dapat bermain fokus dan tenang, bukan tidak mungkin jika Ginting bisa memetik kemenangan.
Setali tiga uang dengan Ginting, Tommy Sugiarto pun akan menghadapi lawan yang tidak enteng, yakni unggulan keenam dari Cina Taipei, Chou Tien Chen. Dari rekor pertemuan, Tommy kalah tipis 3-4.
Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa Tommy juga berpeluang untuk lolos ke babak delapan besar. Apalagi pertemuan terakhir keduanya dimenangkan oleh Tommy.
2. Gregoria juga berpeluang, meskipun mungkin berat
Bwfworldtour.comSama seperti rekannya di tunggal putra, Juara Dunia Junior 2017, Gregoria Mariska Tunjung juga menghadapi lawan yang berat, yakni Juara Dunia 2013, Ratchanok Intanon.
Pertemuan nanti akan menjadi yang pertama bagi keduanya. Meskipun mungkin berat, tetapi peluang tersebut tetap ada. Terlebih, Gregoria diuntungkan karena bermain dengan dukungan tuan rumah.
3. Fajar/Rian berpeluang besar lolos, tiga ganda lainnya masih 50 : 50
badmintonindonesia.orgDi ganda putra, dari empat wakil yang bertanding, hanya pasangan muda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berpeluang besar untuk lolos. Pasalnya, lawan yang dihadapi adalah pasangan Belanda, yang di atas kertas seharusnya dapat diatasi, Jelle Maas/Robin Tabeling. Pertemuan nanti akan menjadi yang pertama bagi kedua pasangan.
Editor’s picks
Sementara peluang tiga wakil lainnya masih 50 : 50 karena lawan yang mereka hadapi cenderung agak tricky.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan menghadapi wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Meskipun unggul 2-0 dalam rekor pertemuan, tetapi pertemuan terakhir keduanya berlangsung alot yang berkesudahan 21-17, 20-22, 21-13.
Selain itu, performa Ong/Teo pekan lalu juga cukup baik karena berhasil mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen di babak pertama Malaysia Open. Keduanya patut diwaspadai oleh Minions.
Hal serupa juga dialami oleh pasangan Angga Pratama/Ricky Karandawardi. Keduanya mempunyai rekor 1-1 melawan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding yang akan dihadapi di babak kedua. Bahkan kemenangan terakhir diraih oleh ganda Denmark tersebut.
Sementara Berry Angriawan/Hardianto yang juga akan melawan ganda Denmark lainnya, Juara Eropa 2018, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen nampaknya harus bekerja ekstra. Sebab dari pertemuan sebelumnya, Berry/Hardi tertinggal 0-1.
Jika bisa memanfaatkan peluang, bukan tidak mungkin keempat pasangan ini akan lolos. Namun jika lengah sedikit saja, maka justru lawan yang akan memanfaatkan peluang tersebut.
4. Satu ganda putri dipastikan lolos, dua wakil lainnya hadapi lawan yang sangat berat
badmintonindonesia.orgDari empat wakil ganda putri yang bertanding di babak kedua, dua wakil akan saling berdadapan. Meskipun akan ada satu wakil yang sudah pasti gugur, tetapi satu slot di delapan besar juga sudah dipastikan akan jadi milik Indonesia.
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan melawan pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Pertemuan ini akan menjadi yang pertama bagi kedua pasangan yang masing-masing berada di peringkat 6 dan 16 dunia.
Dua wakil lainnya menghadapi lawan yang sangat berat dan berpeluang kecil untuk lolos. Pasangan Dian Fitraini/Nadya Melati mungkin unggul 1-0 atas Lee So Hee/Shin Seung Chan. Namun pertemuan tersebut terjadi di Cina Taipei Open 2014 dan saat itu, kemampuan Lee/Shin belum sepesat sekarang.
Sementara satu wakil lain, yakni ganda muda, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuela akan menghadapi Juara Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Di atas kertas, pasangan muda Indonesia jelas masih tertinggal. Namun meskipun nantinya kalah, Fadia/Agatha diharapkan dapat memetik pelajaran saat menghadapi ganda Jepang tersebut.
5. Owi/Butet paling berpeluang, dua ganda lain diharapkan juga ikut lolos
Bwfbadminton.comJuara Dunia dan Olimpiade, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berpeluang besar untuk lolos ke babak delapan besar. Meskipun belum pernah bertemu dengan Yugo Kobayashi/Misaki Matsutomo, tetapi di atas kertas, Owi/Butet seharusnya mampu menghadapi ganda Jepang ini.
Sama seperti Owi/Butet, pasangan Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto juga belum pernah menghadapi ganda Thailand, Decapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Dengan dukungan penonton, diharapkan Ricky/Debby dapat bermain maksimal memetik kemenangan.
Sementara satu pasangan lainnya, yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja diharapkan mampu mengulangi hasil yang mereka raih di Malaysia Open pekan lalu saat berhasil mengalahkan unggulan keenam asal Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
