Empat Unggulan Pertama Kandas di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2018

Hanya tersisa unggulan utama di sektor ganda campuran

Babak perempat final turnamen Total BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2018 menjadi kuburan bagi beberapa unggulan utama di hampir semua sektor. Tercatat ada empat unggulan pertama yang kalah di babak 8 besar.

Hanya unggulan pertama di sektor ganda campuran, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, yang masih bertahan dan lolos ke semifinal kejuaraan yang digelar di Nanjing, Tiongkok ini.

Juara bertahan ganda putri, Chen Qingchen/Jia Yifan, kalah oleh wakil Indonesia

Empat Unggulan Pertama Kandas di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2018bwfbadminton.com

Unggulan pertama sekaligus juara bertahan ganda putri, Chen Qingchen/Jia Yifan, tidak dapat mempertahankan gelarnya usai kalah di babak perempatfinal oleh wakil Indonesia unggulan ke-5, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dengan skor ketat, 23-21, 23-21.

Kekalahan tersebut membuat Tiongkok gagal meraih medali emas di sektor ganda putri untuk pertama kalinya sejak tahun 1995. Ini juga pertama kalinya sektor ganda putri Tiongkok gagal meraih satu pun medali dari sejak keikutsertaan mereka pertama kali di Kejuaraan Dunia tahun 1983 di Copenhagen.

Tai Tzu Ying ditaklukkan oleh wakil tuan rumah, He Bingjiao

Empat Unggulan Pertama Kandas di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2018bwfbadminton.com

Di sektor tunggal putri, unggulan pertama dan favorit juara asal China Taipei, Tai Tzu Ying, harus menerima kenyataan pahit setelah kalah di perempat final oleh wakil tuan ruamh, He Bingjiao. Pebulu tangkis kidal unggulan ke-6 ini menang dengan skor 21-18, 7-21, 21-13.

Hasil ini membuat Tai harus kembali mengubur impiannya untuk meraih medali Kejuaraan Dunia. Pasalnya, dari sejak keikutsertaannya pada tahun 2013 sampai tahun ini, pebulu tangkis berusia 24 tahun ini belum pernah sekalipun mencapai babak semifinal.

Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua yang dialami Tai di sepanjang tahun 2018. Sebelum ini, Tai kalah oleh pebulu tangkis Thailand, Ratcanok Intanon di final Malaysia Masters 2018 bulan Januari lalu.

Marcus/Kevin dikalahkan ganda utama Jepang

Empat Unggulan Pertama Kandas di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2018twitter.com/INABadminton

Nasib kurang baik juga menimpa unggulan pertama ganda putra asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Bertanding di lapangan 1, pasangan peringkat satu dunia ini harus mengakui keunggulan pasangan Jepang unggulan ke-5, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dengan skor 19-21, 18-21.

Di kedua set, Marcus/Kevin lebih sering tertinggal dalam perolehan poin. Di set pertama, keduanya tertinggal sempat 9-17 sebelum mengejar 16-17. Di set kedua, mereka juga kembali tertinggal 11-18 sebelum menyamakan kedudukan menjadi 18-18.

Sayang di poin-poin kritis, Marcus/Kevin gagal memanfaatkan peluang dan kembali harus kalah di perempat final setelah tahun lalu juga kalah di babak yang sama oleh Chai Biao/Hong Wei.

Juara bertahan tunggal putra, Viktor Axelsen, dikalahkan mantan juara dunia, Chen Long

Empat Unggulan Pertama Kandas di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2018bwfbadminton.com

Juara bertahan di sektor tunggal putra, Viktor Axelsen, juga mengalami nasib sial di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2018. Pebulu tangkis Denmark peringkat satu dunia ini kalah oleh Juara Dunia 2014 dan 2015, Chen Long, dengan skor 19-21, 11-21.

Hasil tersebut merupakan reverse dari hasil babak semifinal Kejuaraan Dunia tahun lalu saat Axelsen mengalahkan Chen. Rekor pertemuan kedua pemain menjadi 11-2 untuk keunggulan pebulu tangkis Tiongkok tersebut.

Dengan kalahnya Axelsen, beserta dengan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen di ganda campuran, ini artinya Denmark hanya tinggal berharap pada ganda putra unggulan ke-6, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, yang akan melawan wakil tuan unggulan ke-2, Liu Cheng/Zhang Nan.

Ari Cipta Gunawan Photo Verified Writer Ari Cipta Gunawan

Moviegoer, Reader, Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya