Update Ranking BWF: 7 Ganda Putra Indonesia di Peringkat 35 Besar

2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Ahsan dan Hendra di podium Singapore Open 2018. (bwfbadminton.com)

Meskipun mengalami kekalahan di turnamen Eropa, The Daddies mempertahankan posisinya di peringkat dua dunia. Hal ini terjadi karena Wang Chi Lin/Lee Yang gagal melaju ke babak final Denmark Open sehingga ganda putra asal Taiwan tersebut belum menyalip perolehan poin Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Dengan total poin 102.330, peringkat The Daddies aman. Setidaknya sampai perolehan Indonesia Master dan Indonesia Open pada November ini.

3. Fajar Alfian/Muhamad Rian Ardianto

M. Rian Ardianto dan Fajar Alfian saat berlaga di China Open 2018. (bwfbadminton.com)

Selain The Daddies, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga harus mengakui keunggulan kompatriotnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan, di perempat final Hylo Open 2021. Pasalnya, Fajar/Rian kalah dengan skor 11-21 dan 22-25.

Meskipun gagal melaju ke babak semifinal, peringkat Fajar/Rian tidak banyak berubah. Fajar/Rian masih menduduki peringkat tujuh dengan perolehan poin sebanyak 76.104 poin

Baca Juga: Leo/Daniel Melesat ke Peringkat 28 Dunia Usai Hylo Open 2021

4. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Leo/Daniel berpose bersama dengan piala Thomas Cup 2021. (instagram.com/badminton.ina)

The Minions memenangi all-Indonesian final di Hylo Open 2021. Leo/Daniel harus mengakui keunggulan seniornya tersebut dan finis sebagai runner-up. Meskipun hanya menjadi runner-up, The Babbies berhasil meraih total 44.025 poin.

Dengan perolehan poin setelah Hylo Open, The Babbies melesat sebanyak tujuh strip. Dengan mantap, mereka kini bertengger di peringkat 28. Selain itu, mereka juga dipastikan dapat langsung masuk ke dalam main draw di setiap turnamen BWF.

5. Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso

Ade Yusuf dan Wahyu Nayaka saat berlaga di Japan Open 2018. (bwfbaminton.com)

Wahyu/Ade mengalami penurunan peringkat satu strip menjadi peringkat 31 dunia. Hal ini dikarenakan Wahyu/Ade tidak lagi mengikuti rangkaian turnamen yang diselenggarakan BWF.

Ade Yusuf Santoso sendiri telah mengajukan pengunduran diri dari pelatnas sejak Juni 2020. Sedangkan, Wahyu Nayaka diketahui telah didegradasi dari pelatnas pada Desember 2020 lalu.

6. M. Shohibul Fikri/Bagas Maulana

Shohibul Fikri/Bagas Maulana, pelatih ganda putra Aryono, dan Pramudya/Yeremia di Belgian Internationa.l (instagram.com/aryonomiranat_)

Sebelum mengikuti turnamen Hylo Open 2021, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil mengikuti turnamen Belgian International. Mereka keluar sebagai runner-up di nomor ganda putra.

Sayangnya, Fikri/Bagas harus terhenti di babak kedua setelah mengakui keunggulan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. Perolehan poin yang didapat Fikri/Bagas selama tur Eropa membuat mereka naik satu peringkat ke posisi 32 dunia.

7. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan

foto Pramudia dan Yeremia (instagram.com/yeremia_rambitan)

Pramudya/Yeremia yang sebelumnya ada di peringkat ke-41 dunia, kini berhasil menjajaki peringkat 35 dunia. Pramudya/Yeremia juga memperoleh tambahan poin setelah berhasil juara di Belgian International dan berhasil menjajaki babak semifinal di Hylo Open 2021.

Dengan dikeluarkannya daftar peringkat oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), ini menjadi bukti bahwa ada proses regenerasi pemain yang baik di sektor ganda putra bulu tangkis Indonesia.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Indonesia Badminton Festival 2021 di Bali