Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pembalap F1 Terakhir dengan Nomor 3 sebelum Max Verstappen

ilustrasi pembalap Red Bull di Formula 1
ilustrasi pembalap Red Bull di Formula 1 (pexels.com/Jonathan Borba)
Intinya sih...
  • Daniel Ricciardo (2014–2024) terakhir membalap di F1 pada GP Singapura 2024
  • Fernando Alonso (2013) menggunakan nomor 3 saat masih membalap bersama tim Ferrari
  • Jenson Button (2005 dan 2012) berhasil finis ketiga pada klasemen akhir F1 2005
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nomor balap memiliki peran penting dalam dunia Formula 1 era modern. FIA menerapkan sistem nomor permanen sejak 2014 agar pembalap memiliki identitas yang konsisten sepanjang karier balapnya. Sistem ini membuat satu nomor bisa melekat kuat dengan karakter dan perjalanan seorang pembalap di F1.

Nomor 3 kembali menarik perhatian setelah Max Verstappen dikabarkan menggunakannya pada 2026. Nomor tersebut terakhir kali aktif digunakan Daniel Ricciardo pada 2024. Menariknya, tercatat beberapa pembalap hebat F1 yang sempat memakai angka yang sama. Siapa saja mereka?

1. Daniel Ricciardo (2014–2024) terakhir membalap di Formula 1 GP Singapura 2024

Daniel Ricciardo menggunakan nomor balap 3 sejak era nomor permanen dimulai FIA pada 2014. Ricciardo memilih angka tersebut karena sudah memakainya sejak masa karting dan level junior. Keputusan ini membuat nomor 3 langsung identik dengan pria berjuluk The Honey Badger ini di grid F1.

Ricciardo membawa nomor 3 saat membela beberapa tim berbeda sepanjang karier balap di F1. Ricciardo meraih total 8 kemenangan dengan nomor tersebut dalam 10 tahun membalap. Namun, balapan terakhir Ricciardo di F1 terjadi di GP Singapura 2024 bersama Visa Cash App RB F1 Team sebelum digantikan Liam Lawson.

2. Fernando Alonso (2013) menggunakan nomor 3 saat masih membalap bersama Ferrari

Fernando Alonso memakai nomor 3 pada 2013 saat masih membela Ferrari. Alonso mendapatkan nomor tersebut karena aturan lama yang mengikuti posisi tim di klasemen konstruktor musim sebelumnya. Musim ini menjadi tahun terakhir sebelum F1 beralih kepada sistem nomor permanen untuk tiap pembalap.

Alonso tampil konsisten sepanjang 2013. Pembalap asal Spanyol itu menunjukkan performa yang mengesankan. Alonso dua kali naik podium tertinggi dan sering finis di posisi tiga besar di tiap balapan. Performa ini membuat Alonso menjadi penantang serius gelar juara dunia. Sayangnya, ia harus puas finis sebagai runner-up di klasemen akhir setelah kalah dari Sebastian Vettel.

3. Jenson Button (2005 dan 2012) berhasil finis ketiga pada klasemen akhir Formula 1 2005

Jenson Button pernah memakai nomor 3 pada 2 musim yang berbeda. Button menggunakannya pada 2005 bersama BAR Honda dan kembali memakainya pada 2012 bersama McLaren. Kedua musim ini masih berada dalam era penomoran tradisional Formula 1 yang bisa berganti-ganti menyesuaikan hasil finis masing-masing tim pada musim sebelumnya.

Button tampil impresif di F1 2005 dengan finis tiga besar di klasemen akhir. Selain itu, Button juga meraih tiga kemenangan balapan pada 2012. Ia kemudian kembali beralih menggunakan nomor 22 sejak F1 2014 secara permanen. Nomor sama yang membawanya meraih gelar juara dunia F1 2009 bersama Brawn GP.

4. Lewis Hamilton (2011) tercatat pernah sekali menggunakan nomor 3 saat bersama McLaren

Lewis Hamilton hanya menggunakan nomor 3 pada 2011 bersama McLaren. Hamilton memakai nomor ini sebelum memilih nomor 44 sebagai identitas permanennya hingga sekarang. Musim tersebut menjadi 2 musim terakhirnya di McLaren sebelum meraih enam gelar juara dunia Formula 1 bersama Mercedes.

Pada 2011, Hamilton memenangkan tiga balapan. GP China, Jerman, dan Abu Dhabi menjadi tempat yang berhasil ia taklukkan bersama McLaren pada musim tersebut. Sayangnya, tiga kemenangan hanya bisa membawa Hamilton finis kelima di klasemen akhir dengan tertinggal 274 poin dari Sebastian Vettel di posisi pertama.

5. Michael Schumacher (2000 dan 2010) memiliki dua pengalaman berbeda saat menggunakan nomor 3

Michael Schumacher memakai nomor 3 pada 2000 saat membela Ferrari. Schumacher kembali menggunakan nomor yang sama ketika comeback pada 2010 bersama Mercedes. Namun, kedua musim ini memiliki cerita yang sangat berbeda.

Schumacher meraih gelar juara dunia pada 2000 berkat 9 kemenangan dari 17 balapan. Gelar juara Schumacher tersebut juga membawa Ferrari kembali berjaya setelah penantian yang cukup panjang. Sayangnya, pada 2010, Schumacher tidak bisa berbuat banyak. Ia bahkan tidak bisa sama sekali naik podium dan hanya finis kesembilan di klasemen akhir.

Nomor 3 memiliki sejarah panjang yang melibatkan banyak pembalap besar di Formula 1. Angka ini tercatat pernah menemani era kejayaan Michael Schumacher serta menghiasi mobil Lewis Hamilton dan Jenson Button. Kini, setelah absen 2 musim, nomor 3 akan kembali ke grid F1 bersama Max Verstappen.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Teriringnya Doa Bagi Sumatra Saat Semen Padang Jumpa Persija

24 Des 2025, 05:07 WIBSport