Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pembalap Red Bull
ilustrasi pembalap Red Bull (pexels.com/Pablo Marte)

Intinya sih...

  • Arvid Lindblad mengenal dunia balap dari sang ayah, yang membelikan mobil kart pada usia lima tahun.

  • Lindblad memulai karier balap pada 2015 melalui karting dan naik ke level internasional dengan berbagai prestasi.

  • Bakat Lindblad menarik perhatian Red Bull, dan ia berpotensi naik ke Formula 1 pada 2026 bersama Racing Bulls atau Red Bull.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Red Bull dikenal memiliki akademi balap yang kerap menghasilkan pembalap Formula 1 hebat. Salah satu pembalap binaan mereka yang kini tengah naik daun adalah Arvid Lindblad. Pembalap berusia 18 tahun tersebut pada 2025 ini tengah berkompetisi di Formula 2 bersama Campos Racing.

Lindblad digadang-gadang menjadi salah satu pembalap yang bisa naik ke Formula 1 pada 2026. Hal itu tak lepas dari performanya di level junior. Mari mengenal Arthur Lindblad mulai dari awal karier hingga menjadi salah satu kandidat untuk mengisi kursi Formula 1 2026.

1. Arvid Lindblad mengenal dunia balap dari sang ayah

Arvid Lindblad lahir di Virginia Water, Inggris, pada 8 Agustus 2007. Ia mengenal dunia balap melalui sang ayah yang merupakan penggemar motorcross. Namun, Lindblad justru jatuh cinta pada balap mobil ketika ayahnya membelikan sebuah mobil kart ketika ia berusia 5 tahun. Sejak saat itu, Lindblad mulai serius menekuni karier di dunia balap mobil.

Sang ayah benar-benar mendukung Lindblad untuk menjadi seorang pembalap. Ia bahkan berperan sebagai mekanik Lindblad sebelum bergabung dengan tim besar. Ayahnya juga banyak memberikan nasihat tentang bagaimana menjadi pembalap hebat.

Setiap pembalap muda biasanya memiliki sosok yang menjadi idola. Bagi Lindblad, mereka adalah Lewis Hamilton dan Max Verstappen. Kedua pembalap tersebut langsung menunjukkan performa luar biasa meski debut pada usia muda.

2. Memulai karier balap pada 2015 melalui karting

Karier Lindblad di dunia balap dimulai pada 2015 dengan mengikuti ajang karting. Ia awalnya balapan di Inggris dengan mengikuti ajang LGM Series dan Kartmaster British Grand Prix. Lindblad kemudian naik ke level internasional dengan mengikuti ajang WSK Super Master Series Champion, WSK Euro Series, dan WSK Final Cup.

Pada 2022, Lindblad melakoni debut di kelas single seater. Kompetisi pertamanya di kelas tersebut adalah Italian F4 Championship bersama Van Amersfoort Racing. Setahun berselang, ia menempati peringkat ketiga Italian F4 Championship serta menjadi juara Macau Formula 4 Race.

Pada 2024, Lindblad mengikuti ajang Formula 3 bersama Prema Racing. Debutnya berlangsung mulus dengan menjuarai balapan perdana di sprint race GP Bahrain. Ia mengakhiri musim di peringkat keempat dengan koleksi empat kemenangan.

Semusim berselang, Lindblad naik ke Formula 2 bersama Campos Racing. Hingga GP Baku, Lindblad menempati posisi ketujuh dengan koleksi dua kemenangan. Pada 2025 ini, Lindblad juga sukses menjuarai ajang Formula Regional Oceania Championship.

3. Bakat Lindblad menarik perhatian Red Bull

Performa apik Lindblad di level junior menarik perhatian Red Bull. Ia bergabung dengan tim asal Austria tersebut pada 2021. Bergabung dengan Red Bull membuat karier Lindblad di dunia balap semakin berkembang pesat.

Red Bull memang dikenal sebagai salah satu pemilik akademi balap terbaik. Banyak lulusan mereka yang kemudian bisa naik ke Formula 1, seperti Pierre Gasly, Alexander Albon, Daniel Ricciardo, Liam Lawson, Yuki Tsunoda, Sebastian Vettel, hingga Max Verstappen. Dua nama terakhir bahkan sukses menjadi juara dunia bersama Red Bull.

4. Berpotensi naik ke Formula 1 pada 2026

Formula 1 merupakan mimpi bagi semua pembalap muda termasuk Lindblad. Peluang itu bisa saja terbuka bagi Lindblad yang dianggap sebagai prospek terbaik milik Red Bull tersebut pada 2026. Mengingat, hanya Max Verstappen yang masih memiliki kontrak di keluarga Red Bull. Sementara, posisi Yuki Tsunoda, Liam Lawson, dan Isack Hadjar masih belum pasti.

Lindblad sudah beberapa kali mengikuti tes privat dengan menggunakan mobil Racing Bulls. Lindblad juga pernah mengikuti sesi latihan bebas di GP Inggris 2025. Lindblad bahkan sudah memiliki super licence sebagai syarat untuk berkompetisi di Formula 1.

Racing Bulls menjadi opsi yang lebih mungkin bagi Lindblad dibanding Red Bull. Opsi tersebut membuatnya tak akan mendapat tekanan besar karena berada di sister team. Ia juga memiliki waktu lebih banyak untuk beradaptasi dengan atmosfer Formula 1.

Arvid Lindblad merupakan prospek terbaik yang dimiliki Red Bull pada 2025 ini. Performanya terbilang luar biasa di kelas junior. Ia bahkan berpeluang masuk ke Formula 1 dengan bergabung dengan Racing Bulls atau bahkan Red Bull.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team