Jakarta, IDN Times - Atlet panahan asal Jawa Timur, Diananda Choirunisa, akan jadi salah satu srikandi Indonesia yang maju di Asian Games 2018.
Sebelumnya, Diananda berhasil membuat tim panahan Indonesia membawa pulang emas dari ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kita kan menjadi tuan rumah, jadi saya harus tampil semaksimal mungkin. Apalagi kita sudah berlatih cukup lama di lokasi yang akan digunakan untuk Asian Games," kata Diananda kepada Antara, Juni (6/6).
Ketertarikan Diananda pada olahraga panahan berawal dari sang ibu, Ratih Widyanti, yang merupakan atlet panahan. Saat itu Diananda masih berusia 7 tahun.
Sebelum menekuni panahan, Diananda kecil ternyata lebih dulu menekuni pencak silat karena sang ayah, Zaenudin, merupakan atlet silat. Berlatih pencak silat membuat fisiknya semakin kuat.
Meski saat ini Diananda sedang bersinar sebagai atlet, namun baginya, mengejar pendidikan juga penting.
"Atlet itu gak bisa selamanya, pasti kalau kita udah tua kemampuan kita menurun dan gak selamanya kita bakalan bagus. Kalau jadi atlet, prestasi tanpa pendidikan itu gak bisa," kata mahasiswi Psikologi Universitas Airlangga ini kepada NET pada 18 Oktober 2015.
Perempuan berusia 21 tahun ini ternyata juga mengeksplorasi bakat tarik suaranya, lho.
Bakat dalam bidang panahan membuatnya berhasil mengumpulkan sejumlah medali sejak tahun 2013. Pada SEA Games 2013, ia mendapat 1 medali emas. Pada SEA Games 2015, ia mendapat 1 medali perak. Pada Pekan Olahraga Nasional 2016, ia mendapat 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Pada ajang olahraga terakhir yang ia ikuti, SEA Games 2017, Diananda berhasil mengumpulkan 2 medali emas dan 1 medali perak.
Baca Juga: 14 Ilustrasi Ini Bukti Bahwa Belgia Bikin Pemain Brasil Kebingungan